Profil Bupati Meranti, Pernah Kesal ke Kemenkeu hingga Akhirnya Ditangkap KPK
Muhammad Adil merupakan putra daerah asli Kepulauan Meranti yang lahir pada 18 April 1972. Dia menempuh pendidikan sarjana dan magisternya di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap puluhan pejabat di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Kepulauan Riau, termasuk Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil. OTT tersebut dilakukan pada Kamis (6/4) malam.
"Benar, tadi malam, tim KPK berhasil melakukan tindakan tangkap tangan (OTT) terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (7/4) pagi.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Lalu bagaimana sepak terjang Muhammad Adil? Berikut profil Bupati Meranti dilansir dari berbagai sumber.
Muhammad Adil merupakan putra daerah asli Kepulauan Meranti yang lahir pada 18 April 1972. Dia menempuh pendidikan sarjana dan magisternya di Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau.
Karir politiknya dimulai pada tahun 2009 dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Bengkalis. Kemudian, Adil menjadi anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2009-2014.
Setelah itu, Adil menjadi anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai Hanura pada tahun 2014-2018.
Adil kembali terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024 fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun kali ini, dia hanya menjabat satu tahun karena mencalonkan diri dan terpilih menjadi Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2021-2024.
Sejak tahun 2021, Adil juga berpindah partai politik ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Selain berkarir politik, Adil juga aktif berorganisasi. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Umum FORKI Kabupaten Meranti (2010-2014) hingga menjadi Ketua Dewan Penasihat Ikatan Sarjana NU Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2018-2022.
Selama menjabat bupati, Adil pernah menuai kontroversi karena menyebut sejumlah orang di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai iblis atau setan pada akhir tahun 2022. Ucapan tersebut dilontarkan karena Adil merasa kecewa dengan Kemenkeu terkait Dana Bagi Hasil (DBH) hasil minyak wilayahnya yang dianggapnya tidak adil.
Reporter magang: Alya Fathinah
(mdk/eko)