Profil dan Karir Militer Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Jenderal TNI Agus Subiyanto lahir pada 5 Agustus 1967. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi.
Jenderal Agus resmi dilantik Presiden Jokowi jabat Panglima TNI
Profil dan Karir Militer Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI di Istana Negara Jakarta, pada hari Rabu (22/11).
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden nomor 102-TNI tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan panglima TNI.
Di antara isinya memberhentikan dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono dari jabatan Panglima TNI dan disertai ucapan terimakasih atas jasanya yang disumbangkan kepada bangsa dan negara.
- Profil Mayjen Achiruddin, Jenderal Berdarah Kopassus Kini Jabat Danpaspampres
- Profil dan Perjalanan Karier Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dari Solo hingga Cilangkap
- Profil Letjen Agus Subiyanto Eks Danjen Kopassus Jabat Kasad Gantikan Jenderal Dudung Abdurachman
- Profil Mahfud MD, Batal jadi Wapres Jokowi kini Bacawapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024
Kemudian, mengangkat Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai panglima TNI. Keputusan Presiden ini mulai berlaku saat Agus dilantik.
Presiden Jokowi pun membacakan sumpah jabatan kepada Agus.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang undang dasar negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus lurusmha demi dharma bakti saya pada bangsa dan negara,"
kata Jokowi ditirukan Agus.
Begini sepak terjang Jenderal Agus Subiyanto di dunia militer:
Jenderal TNI Agus Subiyanto lahir pada 5 Agustus 1967. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDN Baros Mandiri 4 Cimahi.
Selepas itu, dia menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada tahun 1991.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akmil, Agus Subiyanto melanjutkan kariernya dalam Korps Baret Merah atau Kopassus, unit khusus TNI.
Selama berdinas di Kopassus, Agus Subiyanto menjabat sebagai Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus. Unit Kopassus dikenal sebagai salah satu unit elit dalam TNI yang memiliki tugas khusus dalam berbagai operasi militer.
Pada tanggal 25 Oktober 2023 sebelum menjabat Panglima TNI, Agus Subiyanto dicalonkan Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan memasuki purna tugas.
Saat itu juga pengangkatan Agus Subiyanto menjadi KASAD pangkatnya juga dinaikkan satu tingkat menjadi Jenderal TNI didasari pada Surat Keputusan Presiden RI Nomor 90/TNI/Tahun 2023 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.
Sejumlah jabatan taktis pernah diemban Jenderal TNI Agus Subiyanto, di antaranya:
⁃ Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2014-2015).
⁃ Dosen Madya Seskoad (2015).
⁃ Pamen Denma Mabesad (2015-2016).
⁃ Danrindam II/Sriwijaya (2016-2017).
⁃ Danrem 132/Tadulako (2017-2018).
⁃ Pamen Denma Mabesad (2018-2019).
⁃ Wadanpussenif Kodiklatad (2019-2020).
⁃ Danrem 061/Surya Kencana (2020).
⁃ Danpaspampres (2020-2021).
⁃ Pangdam III/Siliwangi (2021-2022).
⁃ Wakasad (2022-2023).
⁃ Kasad (2023).
⁃ Panglima TNI (2023-sekarang).
Sebelumnya, pelantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto dimulai pada pukul 08.30 WIB. Pelantikan itu berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
"Memberhentikan dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono dari jabatannya sebagai Panglima TNI disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara Republik Indonesia selama memangku jabatan tersebut," bunyi Keppres tersebut dibacakan Sekretaris Militer Presiden.
Jokowi kemudian menyerahkan tongkat Panglima TNI kepada Agus. Selanjutnya, Jokowi membimbing Agus Subiyanto membacakan sumpah dan jabatan sebagai Panglima TNI.
Dalam pelantikan ini, hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakim Ketua DPR Sufmi Dasco, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, higga Jaksa Agung ST Burhanuddin.