Profil Achsanul Qosasi, Penerima Bintang Jasa Utama Kini Diduga Terima Suap Rp40 Miliar di Kasus Korupsi BTS Kominfo
Achsanul kini ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Achsanul diduga menerima uang Rp40 miliar dari Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan.
Profil Achsanul Qosasi, Penerima Bintang Jasa Utama Kini Diduga Terima Suap Rp40 Miliar di Kasus Korupsi BTS Kominfo
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 BAKTI Kominfo. Achsanul kini ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Dirdik Jampidsus Kejagung, Kuntadi menduga Achsanul menerima uang Rp40 miliar dari Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan yang kini telah menjadi terdakwa kasus korupsi BTS Kominfo. Uang itu berkaitan dengan jabatan Achsanul sebagai anggota BPK.
"Adanya dugaan tindak pidana korupsi penerimaan uang sebesar kurang lebih Rp40 miliar yang diduga terkait dengan jabatan," kata Kuntadi dalam jumpa pers, Jumat (3/11).
Uang itu diterima Achsanul tanggal 19 Juli 2022 sekitar pukul 18.50 WIB di Hotel Grand Hyatt. Uang tersebut diberikan oleh Irwan, melalui perantara tersangka korupsi BTS 4G Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Windi Purnama dan Sadikin Rusli selaku pihak swasta
"Masih kami dalami ya (tujuan), apakah uang sejumlah Rp40 miliar tersebut dalam rangka untuk mempengaruhi proses penyidikan kami. Atau dalam rangka untuk mempengaruhi proses audit BPK," kata dia.
"Tapi yang jelas peristiwa tersebut terjadi pada saat awal-awal kami melakukan penyidikan artinya masih harus kami dalami," tambah Kuntadi.
Profil Achsanul Qosasi
Achsanul Qosasi lahir di Sumenep, Jawa Timur, 10 Januari 1966. Achsanul mengawali pendidikannya di SD Daramista. Sepeninggalan ayahnya yang merupakan ulama besar, ia pindah ke Jakarta demi meneruskan pendidikannya, yang saat itu menginjak masa SMA.
Achsanul meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Pancasila. Ia melanjutkan Pendidikan Masternya di Jose Rizal University, Manila, Filipina.
Achsanul pernah aktif sebagai Presiden Direktur PT Garuda Tani Nusantara (Gatara Group), dikenal mempunyai gaya bicara yang teratur, tidak meledak-ledak, namun tetap tajam dan kritis.
Pengalaman dan pemahaman di bidang keuangan turut memboyongnya menjadi anggota Pansus Century.
Bukan hanya itu, ia pun berhasil menduduki jabatan strategis di Komisi XI yang membidangi sektor keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan dan lembaga keuangan non-bank sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI.
Jika ditelisik lebih dalam lagi, Achsanul pernah menjadi Manager Persepam Madura United. Kiprahnya sebagai manager dibuktikan dengan memberikan kesempatan bergabung bagi putra asli daerah, sampai mengontrak beberapa mantan pemain top Nasional seperti Indriyanto Nugroho.
Dia berperan besar dalam membangun kerangka tim musim itu, mulai dari mendatangkan pelatih sekaliber Mustaqim sampai beberapa pemain dari kancah ISL musim lalu seperti Denny Rumba dan Anton Samba.
Jabatan mentereng pernah diraih Achsanul, kala itu ia juga sempat mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI menggantikan era Nurdin Halid.
Ia mempunyai lima hal yang ia yakini dapat memajukan Persepakbolaan di Indonesia, meliputi: club organizer, talent scouter, event organizer, lobbyer, dan fund raiser. Politisi dari Partai Demokrat tersebut yakin mempunyai lima hal yang diutarakan di atas.
Achsanul memiliki kompetensi ahli di bidang Micro Credit. Melalui program Assistensi dan Pendampingan yang menitik beratkan pada Capacity Building dan Business Development Services, sejumlah koperasi dan LSM yang bergerak dalam usaha simpan-pinjam, pertanian dan Usaha Kecil, telah mendapatkan jasa dan pengalamannya.
Achsanul Qosasi tercatat pernah menerima beragam penghargaan atas jasa dan pemikirannya, yang paling terbaru adalah penghargaan The Inspiring Financial Governance Auditor 2019 Majalah Property and Bank di tahun 2019. Penghargaan paling tinggi yang diterima Achsanul ialah Tanda Kehormatan ‘Bintang Jasa Utama’ dari Presiden Joko Widodo) di tahun 2019 lalu.
Berikut riwayat jabatan yang pernah diemban Achsanul Qosasi:
1. Anggota III BPK RI (Oktober 2019 sampai sekarang).
2. Anggota III BPK RI (April 2017 sampai Oktober 2019).
3. Anggota VII BPK RI (Oktober 2014 sampai April 2017).
4. Wakil Ketua Komisi XI, Anggota DPR RI.
5. Wakil Ketua Fraksi FPD, Anggota DPR RI.
6. Programme Director Lembaga Keuangan Asing (2006).
7. Direktur Bank Swasta Nasional (2004).