Profil Tessa Mahardika, Penyidik Senior Kini Ditunjuk jadi Jubir KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk Tessa Mahardika sebagai juru bicara (jubir) menggantikan Ali Fikri. Sosok Tessa diharapkan membawa penyegaran sekaligus memberikan kesempatan untuk pegawai lain merasakan posisi yang berbeda.

Tessa selama ini menjabat sebagai penyidik dari Polri yang sudah cukup senior di KPK. Berikut profil lengkap Tessa Mahardika yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber:

Tessa Mahardika merupakan penyidik senior di KPK yang berasal dari institusi Polri. Pada tahun 2020, ia memperoleh gelar sarjana di bidang Ilmu Kepolisian dan gelar magister di bidang Komunikasi.

Selama berkarir di KPK, Tessa sempat mengikuti seleksi untuk jabatan Direktur Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK di tahun 2020. Kemudian di tahun 2023, ia kembali mengikuti seleksi sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah I. Sedangkan saat ini Tessa bekerja di unit kerja Deputi Penindakan dan Eksekutif KPK sebagai penyidik

Sebelumnya Mengusut Tindak Pidana Umum di Kepolisian

Sebelum ditugaskan ke KPK, Tessa berdinas di direktorat tindak pidana umum. Sejumlah kasus pernah dia sidik selama lebih kurang 6,5 tahun hingga akhirnya diperbantukan ke KPK di tahun 2010 hingga sekarang.

Selama di KPK, Tessa telah menangani banyak kasus korupsi. Salah satunya adalah korupsi pengadaan e-KTP.

Punya Harta Rp1,1 Miliar

Dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang diunggah melalui website elhkpn.kpk.go.id pada Februari 2024, Tessa miliki total kekayaan Rp1.193.152.125 di tahun 2023.

Kekayaan tersebut terbagi-bagi dalam kategori tanah dan bangunan, transportasi dan mesin, harta bergerak, hingga kas dan setara kas.

Total kekayaan Tessa merupakan jumlah yang didapatkan setelah pengurangan utang senilai Rp1.024.293.875.

Sementara itu, Ali Fikri masih menduduki jabatan Kepala Bagian Pemberitaan sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Juru Bicara KPK.

Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih