Program Makan Siang Gratis Mulai Dibahas, PDIP: Upaya Bangun Skenario Pemilu Sudah Selesai
"Padahal rekapitulasi baru dilakukan. Ini tentu saja menyentuh aspek-aspek hukum dan aspek etika dari penyelenggara negara."
KPU belum mengumumkan secara resmi pemenangan di Pilpres 2024.
Program Makan Siang Gratis Mulai Dibahas, PDIP: Upaya Bangun Skenario Pemilu Sudah Selesai
- PDIP Tak Yakin Pemerintah Prabowo Lanjutkan IKN: Program Makan Gratisnya Rp 70 Triliun
- PKS Kritik Rencana Program Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS, Bikin Gelisah Guru
- Rapat Kabinet Bahas Makan Siang Gratis, Menko PMK: Agar Ada Kesinambungan
- Rapat Kabinet Menteri Bahas Makan Siang Gratis, Mahfud: Harusnya Program Pemerintahan Baru
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai, pembahasan program makan siang gratis yang dicanangkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Istana bersama kabinet Jokowi-Ma'ruf tidak tepat secara etika.
Sebab, dia menegaskan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum mengumumkan secara resmi pemenangan di Pilpres 2024.
"Ya kalau kita melihat, pembahasan tidak tepat karena sekarang tahapan pemilu presiden ini baru memasuki tahap rekapitulasi," kata Hasto, kepada wartawan di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (28/2).
Lebih lanjut, Hasto pun menilai bahwa pembahasan tersebut sebagai salah satu upaya membangun narasi jika Pemilu serentak 2024 telah selesai.
"Sehingga ada upaya-upaya tertentu yang kemudian justru malah menimbulkan suatu tanda tanya, ketika konsolidasi kekuasaan secara masif dilakukan, termasuk pembahasan program makan siang gratis dari Pak Prabowo dan Mas Gibran sementara tahap pemilu presiden belum selesai. Sehingga ada upaya sepertinya mau membangun skenario bahwa pemilu sudah selesai," tegas Hasto.