Protes pembantaian muslim Rohingya, massa geruduk Kedubes Myanmar
Protes pembantaian muslim Rohingya, massa geruduk Kedubes Myanmar. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan juga terlihat mendatangi lokasi demo yang dijaga sedikitnya 350 personel. Ia berharap agar demo tersebut berjalan damai dan tertib. Hingga saat ini demo masih berlangsung damai. Hanya arus lalu lintas tersendat.
Puluhan massa yang mengatasnamakan Solidaritas Muslim Rohingya (SMR) berkumpul di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Myanmar di Jalan Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11).
Pantauan merdeka.com, para pengunjuk rasa datang sekitar pukul 10.05 WIB, sambil berorasi soal pembantaian kaum muslim Rohingya di Myanmar.
"Kami mengajak seluruh umat muslim yang ada di Indonesia untuk membuka mata soal pembantaian muslim Rohingya," ujar Afan Fatsey (23), dalam orasinya.
Massa juga membawa spanduk dalam ukuran cukup besar 'Tangkap dan Adili Pembantaian Muslim Rohingya' Mereka memakai jaket almamater warna hijau bertuliskan Universitas Ibnu Chaldun Jakarta.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan juga terlihat mendatangi lokasi demo yang dijaga sedikitnya 350 personel. Ia berharap agar demo tersebut berjalan damai dan tertib.
"Sedikit aja, jangan banyak-banyak. (Personel) sekitar 350an dari Polda dan Polres. Paling banyak Polres," ungkapnya kepada wartawan.
Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi demo berasal dari Personel Brimob dan Sabhara. Puluhan petugas kepolisian juga di lengkapi dengan kendaraan taktis seperti water canon terlihat berjaga di lokasi unjukrasa.
Hingga saat ini demo masih berlangsung damai. Hanya arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau tersendat.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Kenapa penyelesaian konflik di Myanmar penting? "Kita berharap persoalan di Myanmar itu segera selesai karena menyangkut kemanusiaan, menyangkut rakyat Myanmar, dan pada kenyataannya memang tidak gampang, sangat kompleks, sehingga memerlukan waktu. Dan itu bisa terjadi kalau semua stakeholders yang ada di Myanmar itu mau, memiliki kemauan yang sama untuk menyelesaikan masalah itu. Kalau ndak, memang sangat sulit," ujar Presiden.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Bagaimana penyelesaian konflik di Myanmar akan dibahas? Pemimpin dan Menteri Luar Negeri Myanmar nanti akan diwakili oleh pihak nonpolitical representative, sama seperti KTT sebelumnya," kata Sidharta.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri dari Myanmar? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
Baca juga:
Seruan Indonesia agar Myanmar hentikan penindasan etnis Rohingya
Parade Bhineka bikin petisi cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi
Mahasiswa Islam Indonesia desak OKI atasi masalah Rohingya
Ini hasil pertemuan PP Hima Persis dan Kedubes Myanmar
Aung San Suu Kyi tak mampu atasi masalah Rohingya, ini sebabnya
Pembantaian Rohingya, Dubes Myanmar diminta angkat kaki dari RI