PSI apresiasi langkah Presiden Jokowi akusisi 51% saham Freeport
Uki juga menyinggung permasalahan klasik kebakaran hutan di Sumatera yang asapnya tiap tahun mengganggu negara tetangga. "Belum lagi kalau kita bicara soal ritual asap tahunan di hutan Sumatera yang diam-diam hilang ditelan bumi," terangnya.
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bidang kepemudaan, Dedek Prayudi (Uki) mengapresiasi, kesepakatan antara pemerintah RI dan PT Freeport tentang kepemilikan 51% saham Freeport untuk Indonesia.
"Kami mengapresiasi kerja keras Presiden dan jajarannya yang berhasil mewujudkan cita-cita anak bangsa untuk memiliki kedaulatan atas hasil bumi Papua. Ini adalah buah manis dari tekad politik atau political will Presiden Joko Widodo," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/7).
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
Dia menambahkan, keberhasilan ini adalah hasil dari perjuangan yang panjang. "Bangsa ini tidak dapat menutup mata bahwa persoalan saham Freeport bukan persoalan setahun dua tahun. Ini adalah persoalan sangat lama yang seolah sudah tak dapat kita tuntaskan. Tantangan Freeport ini bukan hanya soal bisnis tapi juga persoalan politik dan keamanan, kalau kita jeli dalam menganalisa," jelasnya.
Uki menambahkan, perlahan tapi pasti, hasil kerja Presiden Joko Widodo memperlihatkan hasil-hasil positif. Sebelumnya, pembangkit listrik tenaga angin (wind turbine) terbesar se Asia Tenggara juga telah direalisasikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Sebelumnya juga jalan tol, sebelumnya lagi pos perbatasan, tol laut, PDB Indonesia tembus 1 triliun USD, sekarang yang paling baru adalah LRT Palembang dan hari ini saham Freeport yang menunjukkan kita berdaulat," ujarnya.
Uki juga menyinggung permasalahan klasik kebakaran hutan di Sumatera yang asapnya tiap tahun mengganggu negara tetangga. "Belum lagi kalau kita bicara soal ritual asap tahunan di hutan Sumatera yang diam-diam hilang ditelan bumi," terangnya.
Dengan prestasi-prestasi tersebut, Uki menegaskan bahwa Indonesia memiliki karakter Presiden pekerja dan pelayan didalam diri Presiden Jokowi.
"Disaat kamu lagi tidur, dia sibuk kerja dan melayani. Disaat kamu lagi makan, dia sibuk kerja dan melayani. Bahkan dia sibuk kerja dan melayani disaat Pak Fadli Zon dan kawan-kawannya sibuk membuat jingle lagu fiksi," tutupnya.
Baca juga:
Inalum jadi pengelola Freeport Indonesia
5 Cerita perjalanan realisasi 51 persen saham divestasi Freeport sejak era Soeharto
BUMN: Transaksi pembelian saham Freeport rampung dalam 60 hari
Fahri tantang pemerintah Jokowi umumkan struktur pemegang saham 51% Freeport
Freeport wajib selesaikan masalah pembuangan limbah untuk dapat perpanjangan kontrak
4 Keuntungan untuk Indonesia usai miliki 51 persen saham Freeport