PT KAI akui masih ada keterlambatan kedatangan dan keberangkatan
Rata-rata keterlambatan ini tidak mencapai 60 menit.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengakui masih ada keterlambatan untuk keberangkatan dan kedatangan kereta api. Ini disebabkan karena adanya penambahan jadwal keberangkatan untuk antisipasi lonjakan penumpang menjelang Idul Fitri 1436 H.
Humas PT KAI Daerah Operasi I DKI Jakarta, Bambang S Priyatno mengatakan, keterlambatan ini masih dianggap wajar. Sebab, rata-rata keterlambatan ini tidak mencapai 60 menit.
"Ada (keterlambatan) tapi enggak signifikan rata-rata masih dibawa satu jam. Ini masih normal karena ada penambahan perjalanan," ujarnya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (22/7).
Dia menjelaskan, untuk keberangkatan normal ada 54 kereta reguler. Namun selama mudik 2015 ada penambahan 12 keberangkatan dari Daop I DKI Jakarta.
"Kedatangan juga sama. Kita menjual tiket H-90. Berarti kita sudah menyeting sekalian untuk (jadwal) kembali 90 hari ke depan," terangnya.
Namun, Bambang mengungkapkan, selama perjalanan mudik 2015 tidak terjadi masalah ataupun kerusakan.
"Alhamdulillah berjalan lancar aman dan terkendali," tutupnya.