PT KAI minta penumpang sehat tak duduk di kursi prioritas
Kursi prioritas sudah diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, ibu hamil maupun lansia.
Aksi dua pemuda di atas kereta commuter line Jabodetabek dihujat di media sosial. Mereka enggan memberikan kursi prioritas di KRL pada dua tunanetra.
Dua pemuda itu enteng saja mengusir tunanetra agar duduk di kursi biasa. Mereka pun melanjutkan tidurnya.
Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Agus Komaruddin mengatakan, seharusnya penumpang sehat sadar dan tidak duduk di bangku prioritas. Apalagi, kursi tersebut sudah diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, ibu hamil maupun lansia.
"Memang kalau ada petugas suka ditegur, lalu dialihkan ke tempat lain," ujar Agus saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (25/8).
Meski demikian, Agus menyadari tidak selamanya tugas harus menegur penumpang yang tidak empati tersebut untuk berdiri. Dia pun meminta agar penumpang menyadari kekeliruannya tanpa harus mendapat teguran.
"Kalau lagi ramai masak harus ditegur terus? Penumpang normal berangkat dari kesadaran sendiri, ya mbok dikasih lah, tidak harus ditegur setiap saat," tandasnya.