PT KCI pastikan anjlok di Manggarai tidak akan terjadi lagi
Kendati begitu, Fadhila meyakini kejadian itu bukan disebabkan masalah sinyal Stasiun Manggarai yang buruk. "Kinerja lagi baik, kita sudah memasuki yang safety membaik, teman-teman (media) sudah jarang dengar kan (anjlok)," ujarnya.
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) M Nur Fadhila mengatakan, akan memastikan masalah sinyal di Stasiun Manggarai tidak terulang lagi. Persoalan tersebut menjadi pemicu terjadinya anjlok pagi ini (3/10).
Dia mengungkapkan, akan melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan yang tengah melakukan revitalisasi Stasiun Manggarai. Saat ini Stasiun Manggarai dalam proses pengerjaan double-double track.
"Atas kejadian ini kami tentu segera koordinasi dengan rekan-rekan dari Kasater Kementerian Perhubungan yang melakukan pembangunan di sini," ujar Fadhila di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (3/10).
Fadhil menyebutkan, perbaikan persinyalan di Stasiun Manggarai baru saja dilakukan dua hari lalu. Rencananya persinyalan akan diganti seluruh Jabodetabek.
"Dua hari lalu dilakukan switch over persinyalan Stasiun Manggarai dari lama menjadi baru," jelasnya.
"Pagi ini menemukan indikasi ada gangguan sistem," tambah Fadhila.
Kendati begitu, Fadhila meyakini kejadian itu bukan disebabkan masalah sinyal Stasiun Manggarai yang buruk. "Kinerja lagi baik, kita sudah memasuki yang safety membaik, teman-teman (media) sudah jarang dengar kan (anjlok)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi anjlok KRL 1507 relasi Bogor-Angke pada pukul 07.40. Hal itu disebabkan kereta mengalami gejala 'double sepur' yang menyebabkan roda belakang gerbong terakhir tidak sinkron. Kondisi itu bisa terjadi karena permasalahan sinyal.