PTM Aman, Gibran Gelar Festival Bocah Dolanan
Pemerintah Kota Solo menggelar Festival Bocah Dolanan di Rumah Kabudayan ndalem Djojokoesoeman, Laweyan, Sabtu (27/11) dan Minggu (28/11). Festival dibuka Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Pemerintah Kota Solo menggelar Festival Bocah Dolanan di Rumah Kabudayan ndalem Djojokoesoeman, Laweyan, Sabtu (27/11) dan Minggu (28/11). Festival dibuka Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sebanyak 10 sanggar ikut menyemarakkan kegiatan festival, yakni: Sanggar Seni Gendhewo Pinenthang, Sanggar Seni Gerong Kuning, Sanggar Seni Sang Citra, Sanggar Metta Budaya, Sanggar Seni Semarak Candra Kirana, Sanggar Seni Adanu Jumantoro, Sanggar Orek, Sanggar Seni Kemasan, Sanggar Seni Pincuk, dan Sanggar Seni Sarwi Retno Budoyo.
-
Kapan Muhibah Budaya dalam rangkaian Banyuwangi Ethno Carnival digelar? Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
-
Apa yang dirayakan di Festival Bunga Bandungan? Setiap tahun warga Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang menggelar festival bunga.
-
Mengapa Festival Kebudayaan Yogyakarta 2023 mengangkat tema "Kembul Mumbul"? Dalam konteks Jawa, “kembul” merupakan sebuah peristiwa kolektif yang ditandai dengan aktivitas menikmati hasil padi di satu meja saji yang sama. Sementara “mumbul” berarti melanting atau membumbung tinggi. Secara mendasar, kembul mumbul dapat dipahami sebagai sebuah upaya untuk memunculkan, memantik, dan mendorong kita semua agar menjadi gerakan kesadaran bersama terkait persoalan ketahanan pangan.
-
Untuk apa Festival Bunga Bandungan diadakan? Dilansir dari ANTARA, festival bertajuk Jagad Kembang Kumandang itu dilakukan sebagai ajang pariwisata.
-
Apa yang dilakukan Bilqis di acara Art and Culture Festival? Bilqis tampil anggun mengenakan kebaya hitam dan kain batik biru dongker di acara Art and Culture Festival.
-
Siapa yang memprakarsai Festival Bunga Bandungan? Kegiatan ini diinisiasi oleh Paguyuban Pedagang Pasar Bunga Bandungan.
Pembukaan Festival Bocah Dolanan 2021 ditandai dengan membunyikan maikan Otok-Otok (Puteran) oleh Gibran bersama Kepala Dinas Kebudayaan, serta Kepala Bidang Kesenian Sejarah Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Solo.
Dewan Juri dalam Festival Bocah Dolanan 2021 dipercayakan kepada dr Yoyok Bambang Priyambodo,(Budayawan Seniman dan Pimpinan Sanggar Greget Semarang), Waluyo (Dosen Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta) dan Hari Mulyanto (Dosen Jurusan Tari Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta).
Pada hari pertama, enam sanggar tampil di pentas. Empat sanggar seni lainnya baru akan tampil besok.
Wali Kota Gibran Rakabuming mengapresiasi Festival Bocah Dolanan yang sudah bisa dilaksanakan kembali.
"Di tengah pandemi ini anak-anak sudah mulai PTM, ya tentunya event-event yang melibatkan anak-anak harus digelar juga," jelasnya
Ia berharap festival ini bisa terus berlangsung, karena merupakan sarana untuk mengenalkan budaya nusantara kepada anak-anak zaman sekarang.
"Yang seperti ini jangan sampai tersingkirkan, buat main game, yang seperti ini harus dilestarikan. Ini salah satu cara untuk mengenalkan budaya kita ke anak-anak dengan cara itu yang paling simpel itu seperti bermain,” tutup dia.
Baca juga:
Wujudkan Digitalisasi Transaksi Pasar Tradisional, Gibran Gandeng BNI
Gibran akan Jadikan Ngarsapura Malioboro-nya Solo pada 2022
Antisipasi Banjir, Pemkot Solo Berencana Bikin Sumur Resapan
Gibran Buru Pelaku Vandalisme di Flyover Purwosari
Jelang PPKM Level 3, Gibran Segera Koordinasi dengan PHRI dan Asita
Kemenparekraf Luncurkan Wellnes Tourism Indonesia di Solo