Pujian setinggi langit SBY dan KPK untuk Komjen Tito Karnavian
Menurut SBY, Presiden Jokowi sangat tepat memilih Tito sebagai calon Kapolri.
Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ikut berkomentar soal sosok Komjen Tito Karnavian. Menurut SBY, Presiden Jokowi sangat tepat memilih Tito sebagai calon Kapolri.
Penilaian SBY, Tito selalu menunjukkan kinerja terbaik. Bahkan SBY mengaku pernah tiga kali memberikan kenaikan pangkat istimewa untuk Tito.
"Saya tiga kali menaikkan pangkat jenderal Tito lebih cepat dari perwira lain," kata SBY dalam akun resmi Facebook miliknya, Kamis (16/6).
"Jenderal Tito ini cakap dan mampu. Potensinya baik, prestasinya baik, rekam jejaknya baik. Saya nilai luar biasa," lanjut SBY.
Menurut politikus Demokrat itu, Tito memiliki gaya kepemimpinan yang baik. Meski melangkahi empat angkatan, kata SBY, Tito tipe orang yang mau mendengar seniornya.
"Kepribadian Jenderal Tito, gaya kepemimpinan beliau Insya Allah bisa atasi jika ada riak di hari mendatang. Ini akan indah pada saatnya, Pak Tito akan hormati senior, tegas saat jalankan tugas negara," tuturnya.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan calon tunggal Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Tito Karnavian merupakan sosok yang hampir sempurna. Komjen Tito pun dinilai layak menjadi Kapolri.
"Kalau saya melihat bagus dan saya enggak melihat ada yang tercela," kata Agus di kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI di Jalan Sisingamangaraja No 2, Jakarta Selatan, Jumat (17/6).
Agus yakin mantan Kapolda Papua itu bisa membenahi internal Polri melanjutkan estafet kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. "Bisa melakukan pembenahan yang berkelanjutan," singkatnya.
Sebelumnya, Jokowi menilai sosok Tito Karnavian mampu meningkatkan profesionalisme di tubuh Polri yang memiliki tugas pokok menjadi pengayom masyarakat. Tito juga dianggap bisa memberantas kejahatan luar biasa seperti terorisme, narkoba maupun korupsi.
"Saya yakin beliau punya kemampuan cerdas, memiliki kompetensi yang baik," ungkap Presiden di Istana Merdeka, Kamis (16/6).
Dijelaskannya, keputusan ini telah melalui pertimbangan yang sangat matang dengan meminta masukan dari beberapa lembaga terkait seperti Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
"Saya sudah dengar masukan Polri, Kompolnas dan masukan masyarakat," terang Presiden.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Apa yang dilakukan Tri Tito Karnavian kepada 6 Pj. Ketua TP PKK Provinsi? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Bagaimana Tirto Adhi Soerjo menyuarakan kecamannya pada pemerintah kolonial? Melalui surat kabarnya, Tirto melakukan propaganda berisi kecaman-kecaman pada pemerintah kolonial Hindia Belanda.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Baca juga:
Anggota DPR sebut wajar Tito banjir pujian sebab belum banyak dosa
Gerindra curiga Tito jadi calon Kapolri untuk 'amankan' Jokowi
Pengamat: Presiden benar secara hukum, usul Tito jadi calon Kapolri
'Tak pilih Budi Gunawan, Jokowi sudah tidak anggap PDIP'
Reformasi Polri dinilai alasan Jokowi pilih Tito jadi Kapolri
Ketua KPK sebut Komjen Tito sempurna tanpa cela, cocok jadi Kapolri