TKN Santai Tanggapi Wacana Anies Ganjar Gabung Putaran Kedua: Kami Yakin Pemilu Selesai Satu Putaran
"karena kami punya keyakinan pemilu ini hanya selesai satu putaran," kata Nusron Wahid
TKN Prabowo Gibran yakin pemilu akan selesai dalam satu putaran.
TKN Santai Tanggapi Wacana Anies Ganjar Gabung Putaran Kedua: Kami Yakin Pemilu Selesai Satu Putaran
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespons santai kabar yang menyebut kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan bersatu di putaran kedua. Ia menegaskan pihaknya yakin pemilu akan selesai dalam satu putaran.
"Kami belum mempunyai angan-angan dua putaran, karena kami punya keyakinan pemilu ini hanya selesai satu putaran. Tanggal 14 Februari insyaallah sudah selesai," kata Nusron di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis (11/1).
Menurutnya, TKN optimis karena semakin kuatnya kehendak masyarakat yang menilai lebih banyak menginginkan pemilu berlangsung satu putaran.
Karena, masyarakat sudah banyak yang lelah dengan hiruk-pikuk politik, sehingga berharap segera selesai satu putaran.
"Masyarakat sudah capek, sudah lelah. Masyarakat ingin ibadah memasuki bulan puasa itu dengan tenang, dengan khusyuk, tanpa ada hiruk-pikuk sosmed, hiruk-pikuk copras capres," ujarnya.
Politisi Partai Golkar tersebut juga menyinggung hasil survei dari beberapa lembaga yang menunjukkan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran jauh meninggalkan kedua pesaingnya.
Hal itu dinilainya jadi gambaran objektif kehendak masyarakat.
"Pasangan Prabowo-Gibran kemarin survei terakhir 48,05 persen dari IPSOS. Itu pun yang menyatakan belum memilih 11,8 persen," ungkap Nusron.
"Berarti memang masyarakat itu back mind-nya menghendaki pemilu ini cukup sekali saja, atau satu putaran saja," sambungnya.
Pemilu Satu Putaran Bisa Hemat Anggaran
Tak hanya itu, Nusron juga menyoroti penggunaan anggaran negara dalam agenda pemilu. Ia menyebut total Rp27 triliun anggaran negara bisa dihemat seandainya pemilu hanya berlangsung satu putaran.
"Kalau pemilu ini dilaksanakan satu kali saja, satu putaran saja, negara bisa menghemat. Untuk KPU anggarannya 17 triliun pada putaran kedua, untuk keamanan anggarannya 10 triliun," pungkas Nusron.