Pukul WN Arab Saudi, petugas Imigrasi Bandara Soetta dibebastugaskan
Namun, pihak Imigrasi justru menyalahkan rombongan WN Arab Saudi sebagai pemicu lantaran tidak tertib.
Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Alif Suaidi, menjatuhkan hukuman bebas tugas kepada pegawai Imigrasi, Aji, akibat memukul seorang warga negara Arab Saudi, Abdul Aziz Mohammed. Insiden itu terjadi di Terminal 2E Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (10/8) kemarin.
"Secara internal, kami telah menindak petugas dengan di non-job kan," kata Alif, Kamis (11/8).
Menurut Alif, saat kejadian Abdul baru mendarat dengan tiga temannya dan sedang antre mendapat stempel paspor Imigrasi. Dia beralasan, pemukulan awalnya dipicu oleh perilaku keempat pemuda Arab Saudi tidak mau antre, hingga membuat petugas Imigrasi keluar dari tempat dan menghampiri mereka.
"Peristiwa kemarin merupakan interaksi atau aksi-reaksi petugas dan penumpang. Penumpang empat pemuda Arab Saudi yang diminta tertib di depan untuk antre satu per satu, tapi malah bergerombol dan ada yang menggunakan handphone," ujar Alif.
Dari kejadian itu, Abdul mengalami luka hingga mengeluarkan darah dari kepalanya. Petugas Imigrasi kemudian disebut dikelilingi oleh para pemuda itu dan di antara mereka terjadi adu mulut.
Abdul mengeluarkan ponsel untuk merekam warga negara asing (WNA) yang terlihat memberikan uang kepada salah satu petugas Imigrasi. Ketika sedang merekam, Abdul dihampiri Aji petugas Imigrasi dan dibawa ke sebuah ruangan hingga terjadi pemukulan.
"Adu mulut tak terkendali menjadi adu pukul. Kami minta maaf atas kejadian tersebut dan dibantu petugas Kedutaan Arab Saudi membantu untuk proses komunikasi. Kami juga berharap penumpang ikut aturan kami, soal pungli itu tidak benar," ucap Alif.
-
Bagaimana Petugas Imigrasi tersebut meninggal? Korban diduga tewas setelah terlibat cecok dengan pelaku Warga Negara asal Korea Dal Joong Kim (DJK).
-
Kenapa Petugas Imigrasi tersebut didorong? Berdasarkan hasil olah TKP, dengan menggunakan metode Sciencetif Crime Investigation (CSI) mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu mengatakan tersangka membunuh TS dengan cara mendorongnya dari balkon apartemen.
-
Mengapa Hari Bhakti Imigrasi penting? Hari Bhakti Imigrasi menjadi momen untuk merayakan pengabdian dan kerja keras petugas imigrasi yang berkontribusi dalam menjaga keamanan negara, mengatur arus orang dan barang, serta melibatkan diri dalam berbagai tugas imigrasi.
-
Di mana Petugas Imigrasi itu didorong? "Ada di tempat jemuran di balkon itu tertekan ke bawah dan di balkon ada darah dan DNA dari pelaku.
-
Kapan Hari Bhakti Imigrasi dirayakan? Hari Bhakti Imigrasi diperingati setiap 26 Januari.
-
Siapa yang mendorong Petugas Imigrasi tersebut? Korban diduga tewas setelah terlibat cecok dengan pelaku Warga Negara asal Korea Dal Joong Kim (DJK).
Baca juga:
Tanpa alasan jelas, siswi SMP babak belur dianiaya teman sekelas
Tak terima ditegur, murid dan orang tuanya keroyok guru SMK
Gara-gara wanita, tentara Malaysia dan polisi Indonesia adu jotos
Kesal anak merengek minta uang, suami hajar dan injak-injak istri
Keroyok guru, siswa dan ayahnya resmi jadi tersangka
Meme lucu anak pukul guru, isinya nyelekit
Adinata ditikam dan ditembak kelompok bercadar saat makan bersama