Pulang dari Surabaya, Warga Bondowoso Positif Corona
Pemkab Bondowoso merilis satu pasien positif Corona tersebut berasal dari Kecamatan Wringin. Sedikit berbeda dengan data Pemprov Jatim, Pemkab Bondowoso menyebut terdapat satu orang PDP namun sudah dinyatakan sehat dan pulang dari rumah sakit.
Setelah beberapa hari menjadi satu-satunya daerah tanpa kasus positif Corona di kawasan Tapal Kuda, warna peta di Bondowoso dalam peta waspada Covid-19 Jatim akhirnya berubah. Perubahan status Bondowoso dari zona kuning (waspada) menjadi zona merah ini pertama kali diumumkan di situs Infocovid19 milik Pemprov Jatim pada Minggu (5/4).
Tercatat, satu orang dikonfirmasi sebagai positif Covid-19. Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi nihil dan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) menjadi 720 orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Pemkab Bondowoso merilis satu pasien positif Corona tersebut berasal dari Kecamatan Wringin. Sedikit berbeda dengan data Pemprov Jatim, Pemkab Bondowoso menyebut terdapat satu orang PDP namun sudah dinyatakan sehat dan pulang dari rumah sakit.
Saat dikonfirmasi, Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesnadi, Yus Priatna menyatakan, informasi positif Corona tersebut didapat setelah keluar hasil laboratorium dari Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
"Saat ini sedang kami isolasi di ruang khusus," ujar dokter spesialis paru ini.
Pasien tersebut awalnya tidak menunjukkan gejala terjangkit Corona, sehingga termasuk kategori OTG (orang tanpa gejala). Namun ternyata positif Corona, berdasarkan tes swab.
Pemeriksaan dilakukan karena pasien tersebut sebelumnya mengikuti pelatihan tenaga kesehatan haji di Surabaya pada tanggal 8-19 Maret 2020. Dalam kegiatan yang diikuti peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur itu, 4 orang dari 413 peserta pelatihan kemudian dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Kita akan terus berusaha. Kita juga menghimbau masyarakat mendukung melalui physical distancing," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Muhammad Imron mengatakan, akan terus memutus rantai penyebaran Corona. Salah satunya dengan melakukan penelusuran (tracking) terhadap siapa saja yang pernah kontak dekat dengan pasien positif Corona.
Imron optimistis corona di Bondowoso dapat tertangani. Sebab, sebelumnya RSD dr Koesnadi milik Pemkab Bondowoso telah menyembuhkan dua pasien positif Covid-19 yang berasal dari Situbondo.
Selain itu, sejumlah orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dari daerah lain juga dirawat dengan baik oleh beberapa rumah sakit swasta dan milik instansi lainnya.
"Kita juga sudah menyiapkan 10 kamar di gedung Klinik Paru dan Jantung, juga dua kamar di RS Bhayangkara Bondowoso," papar Imron.
RSUD dr Koesnadi merupakan salah satu dari 18 rumah sakit tambahan rujukan penanganan Virus Corona, yang ditunjuk oleh Pemprov Jawa Timur pada 19 Maret 2020 lalu.
Sebelumnya, di Jawa Timur terdapat 44 rumah sakit rujukan penanganan Virus Corona, yang ditunjuk berdasarkan SK Menteri Kesehatan. Dengan demikian, saat ini total ada 62 rumah sakit di Jatim yang bisa menjadi rujukan Virus Corona. Hanya ada satu rumah sakit rujukan Corona di Bondowoso.
Baca juga:
Wanita Pemudik di Solo Marah-Marah saat Akan Didata Satgas Covid-19
Dua Daerah Dikabarkan Sudah Ajukan PSBB, Jakarta dan Fakfak
Setelah Prabumulih, Kabupaten OKU Ditetapkan Zona Merah Covid-19
OJK Sebut Perppu Penanganan Virus Corona Bawa Sentimen Positif
Terhantam Virus Corona, Omzet Pengusaha Bus Anjlok Hingga 100 Persen
Muhammadiyah Ajak Warga Tidak Mudik, Pemerintah Juga Diminta Tegas