Pulang sekolah, bocah SD nyaris jadi korban penculikan&pemerkosaan
Ia sempat berteriak ketika dibawa salah seorang tak dikenal
IH (9), bocah perempuan yang masih duduk di bangku SD nyaris menjadi korban penculikan dan pemerkosaan. Ia sempat berteriak ketika dibawa salah seorang tak dikenal, alhasil dirinya lolos dari penculikan dan pelaku melarikan diri.
Menurut orang tua korban, AI, insiden yang menimpa anaknya itu terjadi Rabu (24/8) siang. Saat itu, IH baru saja pulang dari tempat sekolahnya, tiba-tiba di tengah perjalanan ada seorang lelaki yang mengendarai motor matic menghampirinya.
Pelaku mengaku disuruh orang tua korban untuk menjemput. IH pun langsung dibonceng dan diminta untuk menunjukkan rumahnya.
"Nanya anak kecil, iya enggak tahu apa-apa. Anak saya ikut naik sepeda motor untuk menunjukkan jalan ke alamat rumah yang ditanyakan," kata AI saat ditemui di rumahnya Jalan Jambangan, Minggu (28/8).
Namun, saat di tengah perjalanan, pelaku menghentikan motornya di dekat sebuah masjid. Nah, saat itulah pelaku berpura-pura mau ke kamar mandi, dan mengajak korban.
Saat di depan pintu kamar mandi masjid, pelaku minta supaya seragam sekolahnya dilepas, dan diganti dengan yang baru. Tapi, korban tidak mau hingga akhirnya pelaku menarik dengan paksa.
Korban pun berteriak dan didengar seseorang tidak lain orang tua kandungnya sendiri, saat itu juga IH selamat, lolos dari korban penculikan dan pemerkosaan.
"Kata anak saya, orangnya itu sering lewat sini, dan menggunakan motor matic warna putih," ucapnya.
Dengan adanya kasus tersebut, orang tua IH langsung melaporkan ke Polsek Jambangan. "Memang benar ada laporan seperti itu, dan ini masih masih diselidiki oleh anggota," tandas Kanit Reskrim Polsek Jambangan AKP Mulyono.