Puluhan Penumpang Bus AKAP Tepergok Mudik ke Jawa Tanpa Dokumen
Bus antar kota antar propinsi (AKAP) Pelangi rute Medan-Jawa yang membawa puluhan penumpang dipaksa memutar balik karena tidak mengantongi dokumen kelengkapan perjalanan di masa pandemi Covid-19. Akhirnya, bus tersebut kembali ke tempat asal dengan pengawasan ketat.
Bus antar kota antar propinsi (AKAP) Pelangi rute Medan-Jawa yang membawa puluhan penumpang dipaksa memutar balik karena tidak mengantongi dokumen kelengkapan perjalanan di masa pandemi Covid-19. Akhirnya, bus tersebut kembali ke tempat asal dengan pengawasan ketat.
Bus itu tepergok hendak menyeberang ke pulau Jawa oleh petugas pos check point pengamanan Operasi Ketupat Musi 2020 gerbang Tol Kayuagung bersama petugas Gugus Tugas Covid-19 Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (17/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Petugas gabungan melakukan pemeriksaan dan ditemukan pelanggaran berupa tidak ada dokumen perjalanan baik penumpang maupun kendaraan.
"Tadi pagi kami temukan bus AKAP mau ke pulau Jawa tapi tidak ada surat-menyurat. Bus dan penumpangnya kami suruh putar balik, kita larang melanjutkan perjalanannya ke Jawa," ungkap Kepala Dinas Perhubungan OKI Antonio Ramadhan.
Menurut dia, operasi pengecekan kendaraan rutin digelar sebagaimana instruksi Surat Edaran Gugus Tugas Covid-19 pusat dan Peraturan Menteri Perhubungan tentang pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri tahun 1441 Hijriah yang ditindaklanjuti Surat Edaran Dirjen Perhubungan Darat Nomor SE.9/AJ.201/DJRD/2020 tentang pengaturan penyelengaraan transportasi darat dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
"Kami tidak ingin kecolongan ada pemudik 'ilegal'. Razia terus dilakukan sampai ada kebijakan baru," ujarnya.
Di Kabupaten OKI, terdapat tiga titik check point jalur darat yakni di gerbang Tol Pedu, gerbang Tol Kayuagung, dan wilayah Mesuji. Check point juga didirikan di tiga titik jalur sungai, yakni pos Dermaga Tulung Selapan, Sungai Lumpur dan Sungai Baung Air Sugihan.
"Kami tidak ingin penyebaran Corona semakin meluas. Kami minta semua orang disiplin, tidak mudik dan orang perantauan asal OKI juga menunda mudiknya," ucapnya.
Baca juga:
Langgar PSBB & Ingin Mudik, Ratusan Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Cianjur
H-7 Lebaran, Volume Kendaraan di Puncak-Cianjur Meningkat Tajam
Pembatasan Perjalanan di Terminal Pulo Gebang
Gunakan Pelat Nomor Palsu dan Bawa 5 Pemudik, Pikap Diamankan di Merak
Soal Penumpukan Penumpang Bandara, Luhut Akui Pemerintah Salah dan Janji Diperbaiki
Travel Gelap Angkut Pemudik dari Tangerang Menuju Lampung Ditahan Polisi di Cilegon