Puluhan Ribu APD Didistribusikan ke 33 Daerah di Sumatera Utara
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-10 Provinsi Sumatera Utara mendistribusikan puluhan ribu alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga kesehatan di 33 kabupaten/kota se-Sumut. APD itu diharapkan dapat membantu ratusan pusat pelayanan kesehatan masyarakat.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-10 Provinsi Sumatera Utara mendistribusikan puluhan ribu alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga kesehatan di 33 kabupaten/kota se-Sumut. APD itu diharapkan dapat membantu ratusan pusat pelayanan kesehatan masyarakat.
"Rinciannya (baju) Coverall 4.825 potong, masker 37.725 helai, dan sarung tangan 35.300 pasang. APD ini diperuntukkan guna membantu lebih kurang 600 pusat kesehatan masyarakat sebagai fasilitas kesehatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah dalam konferensi pers secara live di Media Center GTPP Covid-19 Sumut, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (20/4).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
Aris juga memaparkan perkembangan data pasien yang terpapar Covid-19 di Sumut per tanggal 20 April 2020 hingga pukul 17.00 WIB. Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 148 orang. Pasien positif dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) berjumlah 83 orang, positif dengan metode rapid test sebanyak 23 orang. Pasien sembuh 13 orang dan meninggal 10 orang.
Gugus Tugas juga menayangkan video animasi tentang prosedur alur rujukan rumah sakit (RS) Darurat Rujukan Covid-19 di RS Martha Friska dan RS GL Tobing. Diterangkan bahwa rumah sakit asal memastikan bahwa pasien yang dirujuk adalah PDP baru yang telah dikonfirmasi dokter spesialis paru dan penyakit dalam. Pasien itu bukan PDP yang sedang dirawat di RS asal.
Sebelum dirujuk, PDP baru itu harus menjalani pemeriksaan darah, foto toraks, dan pemeriksaan jantung Elektrokardiogram (EKG). RS asal juga meminta persetujuan kesediaan pasien dirawat di RS Darurat Rujukan Covid-19 tanpa pendampingan, kecuali pasien anak di bawah umur 15 tahun.
RS asal kemudian menghubungi hotline RS Darurat Rujukan Covid-19. Lalu, pasien dikirim menggunakan ambulans RS asal dengan membawa hasil pemeriksaan. Sementara puskesmas tidak dapat langsung mengirimkan pasien PDP tanpa melalui RS umum setempat.
Pada kesempatan itu, Aris kembali menegaskan terpapar Covid-19 bukanlah aib atau kutukan dari Tuhan. Karena itu, stigmatisasi yang mendorong tindakan diskriminasi terhadap penderita Covid-19 harus dihentikan. Pasien yang sudah sembuh juga tidak perlu dijauhi. Diskriminasi justru dikhawatirkan dapat menjatuhkan mental para penderita.
"Tidak perlu takut, tetapi tentu tetap dengan melaksanakan protokol kesehatan dan disiplin sesuai arahan. Masker tetap harus digunakan dan menjaga jarak. Berikan dukungan jika ada orang yang anda kenal menderita Covid-19. Jangan membuat mereka merasa dikucilkan," imbau Aris.
Baca juga:
NasDem Beri Bantuan 5.000 APD dan Santunan ke Ahli Waris Tenaga Medis
Direktur RSUP Dr Sardjito: Pakai APD Berstandar, Tenaga Medis Merasa Aman
Dukung Tenaga Medis, Satgas Covid-19 DPR Serahkan Bantuan APD ke RS Hermina Bekasi
Di Tengah Tingginya Kebutuhan APD, Indonesia Hanya Bisa Jadi 'Tukang Jahit'
Curhat Perawat ke Pemerintah: Jangan Biarkan Kami Cari APD Sendiri
IDI Sebut 80 Tenaga Medis Terpapar Covid-19 dan 24 Meninggal