Puluhan Rumah di Lebak Terdampak Longsor dan Pergerakan Tanah, Sejumlah Jalan Ambles
Bencana longsor dan pergerakan tanah menyebabkan puluhan rumah di Kabupaten Lebak, Banten, terdampak. Longsor terjadi setelah hujan lebat yang mengguyur pada Selasa (3/1) dini hari hingga pagi.
Bencana longsor dan pergerakan tanah menyebabkan puluhan rumah di Kabupaten Lebak, Banten, terdampak. Longsor terjadi setelah hujan lebat yang mengguyur pada Selasa (3/1) dini hari hingga pagi.
"Kami minta masyarakat agar mewaspadai curah hujan tinggi itu," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal, Rabu (4/1). Dikutip dari Antara.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
Rumah yang terdampak longsor tercatat 15 unit. Tersebar di Kecamatan Muncang, Leuwidamar dan Cimarga.
Sedangkan rumah yang terdampak pergerakan tanah sebanyak 35 unit, di Kecamatan Bojongmanik Cileles dan Muncang.
Petugas kebencanaan dari BPBD dan relawan kecamatan masih melakukan pendataan di lokasi yang terdampak longsor dan pergerakan tanah.
Namun, kata dia, sejauh ini bencana longsor dan pergerakan tanah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
"Kami belum bisa memastikan kerugian material akibat dampak bencana alam itu," bebernya.
Menurut dia, longsor dan pergerakan tanah juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan poros desa dan jalan kabupaten.
Di antaranya jalan poros desa di Kecamatan Leuwidamar ambles dimensi panjang 5 meter lebar 2 meter, dan jalan kabupaten menghubungkan Rangkasbitung-Leuwidamar ambles dimensi panjang longsoran 40 meter lebar dan 5 meter, juga di Parahiang ambles dengan dimensi panjang 30 meter lebar 5 meter.
Begitu juga jalan raya Muncang-Leuwidamar ambles dimensi panjang 40 meter lebar 5 meter, dan jalan Rangkasbitung-Cimarga ambles yang mengakibatkan arus lalu lintas dialihkan melalui Aweh Cikapek.
"Cuaca buruk yang menimbulkan bencana alam diperkirakan berlangsung selama sepekan ke depan karena curah hujan cukup tinggi," lanjutnya.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku kini kondisi rumahnya mengalami kerusakan akibat longsor yang menerjang Selasa (3/1) pagi dan hampir roboh. "Kami saat ini tinggal bersama saudara di tempat yang aman," kata Sukatma (55) warga Muncang Kabupaten Lebak.
(mdk/cob)