Puluhan rumah di Solok rusak parah diterjang angin puting beliung
Angin puting beliung itu juga menumbangkan belasan tiang listrik PLN, sehingga listrik padam.
Puluhan rumah warga Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, pada Senin malam (2/5).
"Data hingga Selasa pagi (3/5) ada 25 rumah warga, dua musholla, satu gedung sekolah PAUD mengalami kerusakan, namun tidak ada korban jiwa maupun luka," kata Sekretaris Camat Kubung, Nofiarman di Selayo, Selasa (3/5).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Di mana pantai Sowan berada? Pantai Sowan, terletak di Desa Sowan, menawarkan pemandangan laut yang indah dengan ombak yang cocok untuk berselancar.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana bentuk Sodong Congkok? Batu ini sepintas bentuknya mirip atap rumah dengan bentuk bidang yang rata. Batu ini juga disebut kokoh, dan tidak akan roboh. Di bagian dalamnya terdapat mirip gua, dengan sedikit menyerupai ruangan. Di pinggiran bebatuan itu juga dipenuhi rerumputan.
-
Dimana tempat wisata di Bekasi yang menawarkan pemandangan indah dengan hamparan pasir hitam? Suasana pantai yang khas dengan pasir dan birunya laut menjadi suguhan pertama yang akan kamu dapatkan ketika menginjakkan kaki di pantai ini. Ombak di pantai pun terbilang tenang dengan hamparan pasir hitam di sepanjang garis pantai, membuat suasana pantai semakin eksotis.
Nofiarman menambahkan kejorongan yang terkena musibah angin puting beliung itu adalah Jorong Batu Palano, Sawah Sudut dan Lurah Nan Tigo.
Sebagian besar rumah penduduk mengalami kerusakan di bagian atap lepas, dan dinding rusak akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang.
"Kami sudah mengimbau masyarakat untuk secara bersama melakukan perbaikan dan pembersihan batang pohon kelapa yang tumbang menimpa rumah penduduk," pintanya.
Pembersihan itu dibantu petugas dengan mesin pemotong kayu agar pekerjaan lebih ringan dan cepat. Sementara korban dengan rumah rusak parah dan tidak bisa ditinggali akan diungsikan ke rumah keluarga terdekat.
Selain merusak rumah dan fasilitas umum, angin puting beliung itu juga menumbangkan belasan tiang listrik PLN, yang menyebabkan arus listrik di kawasan itu padam seketika.
Pihak kecamatan sudah menurunkan petugas untuk melakukan pendataan dari jorong ke jorong agar diperoleh kepastian berapa kerugian yang dialami warga.
"Saat ini fokus utama kami adalah melakukan perbaikan atap dan dinding serta pembersihan pohon yang tumbang," jelasnya.
Mardan (42) warga Munggu Tanah Jorong Batu Palano, Nagari Selayo yang rumahnya rusak parah mengungkapkan, selain angin kencang hujan lebat dan listrik padam juga menimpa kawasan itu, sehingga membuat penduduk ketakutan menyelamatkan diri.
"Pada malam itu semua warga panik, bagi warga yang rumahnya rusak parah segera diungsikan ke rumah tetangga yang masih bisa dihuni," ucap Mardan kepada Antara.
Baca juga:
Rintik hujan seukuran bola golf hancurkan ribuan rumah di Myanmar
Hujan lebat disertai banjir sebabkan gedung 6 lantai di Kenya ambruk
Longsor di Pondok Pinang, satu orang tewas tertimpa bangunan
Hotel dan mal di Yogya perbesar potensi dan resiko bencana
Gempa tewaskan 430 jiwa, bencana terburuk Ekuador abad ini
Pandangan udara hancurnya kota di Jepang akibat gempa 7,3 SR