Punya koneksi petinggi polisi-TNI jadi 'senjata' ampuh saat ditilang
Ngaku punya beking di TNI dan Polri diharapkan bisa bebas dari jeratan razia petugas.
Ditilang polisi terkadang jadi hal menjengkelkan bagi sejumlah orang. Sebabnya, dalam sejumlah temuan di lapangan banyak polisi nakal yang bikin 'razia-raziaan' guna menjebak pengendara lalu minta uang damai.
Sebagian masyarakat lebih baik memberikan uang damai ketimbang ditilang. Namun, banyak juga yang memilih ditilang ketimbang harus memberi uang ke polisi nakal tersebut.
Tak jarang pula orang yang diberhentikan polisi mengandalkan koneksi mereka. Apalagi jika koneksi tersebut pangkatnya lebih tinggi dari polisi yang memberhentikan.
Salah satu warga, Koko, mengakui kerap menggunakan nama ayahnya yang merupakan perwira TNI di Kostrad. Pernah suatu ketika Koko sedang membawa mobil lalu diberhentikan polisi.
"Ya tinggal telepon ayah terus nanti ajudannya yang ngurusin. Atau ngomong sama polisinya langsung terus ya udah disuruh jalan," kata Koko bercerita kepada merdeka.com, Sabtu (9/4).
Atau saat melihat alamat di KTP, polisi sudah tahu kalau Koko merupakan anak anggota. Polisi pun sering menjadi sungkan.
"Tapi kalau temen yang kena tilang enggak mungkin gue bantuin," ucapnya.
Hal senada juga diakui oleh Dimas. Dia mempunyai koneksi perwira menengah di Polda Metro Jaya.
Namun, dalam menggunakan koneksi Dimas tak bisa seenaknya. Dimas memakai koneksinya jika diberhentikan oleh polisi nakal yang mencari cari kesalahan atau menggelar razia tidak resmi.
"Ya kalau gue salah ya sudah ditilang enggak ada masalah. Malah malu kalau kita salah terus minta bantuan koneksi kita itu," ucapnya.
Baca juga:
Anak jenderal Polisi dan TNI tak selalu ikuti jejak ayah
Tak ada kemudahan meski anak jenderal
Anak jenderal biasanya tak arogan, yang palsu banyak gaya
Arogansi anak jenderal dan pengaruh ketakutan orde baru
Mengintip cara para jenderal mendidik anak
Kisah remaja jujur diangkat anak jenderal TNI AD
Kisah anak jenderal dipukul & dipush up prajurit di markas Kopassus
-
Di mana anak-anak di Jakarta bermain layang-layang? Seperti yang terlihat di Jalan Inspeksi, Jakarta Barat, beberapa anak tampak asyik bermain layang-layang di pinggiran kali.
-
Apa yang membuat anak-anak di Jakarta terpaksa main di pinggir kali? Minimnya ruang terbuka hijau, membuat anak-anak di Jakarta bermain di tempat tak semestinya.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa saja tempat wisata ramah anak di Jakarta yang murah meriah? Banyak tempat wisata Jakarta ramah anak yang bisa dikunjungi saat libur lebaran. Tak perlu mengeluarkan banyak uang, ada berbagai tempat yang menyediakan hiburan dengan murah meriah.
-
Apa yang dipesankan Jenderal Iqbal ke anak buahnya? Jendral bintang dua tersebut juga mengingatkan jajaran untuk tidak menciderai nama baik institusi Polri. Dia menekankan keneteralitasan Polri dalam mengamankan Pemilu 2024. "Jaga sikap, jaga ucapan, jangan arogansi, jadilah pelindung, dan pengayom masyarakat. Jangan sakiti hati masyarakat," tegas Iqbal.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.