Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu<br>

Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.

Pemilu 2024 semakin dekat. KPU sebagai penyelenggara pemilu mulai mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. 

Demi mendapatkan ketenangan dalam menjalankan tugas, KPU perlu pengamanan yang ekstra. Tugas pengamanan KPU dilaksanakan oleh kelompok pengamanan yang bukan berasal dari TNI dan Polri.

KPU mempunyai satuan sendiri yang dibuat khusus untuk menjaga kantor mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lantas, apa satuan yang dipakai oleh KPU untuk menjaga keamanan dan ketertiban KPU di tahun pemilu ini?

Simak penjelasannya sebagai berikut.

Satuan Pengamanan Jagat Saksana

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memiliki satuan pengamanan yang secara spesifik bertugas untuk mengamankan kantor KPU dari hal-hal yang tidak diinginkan di musim pemilu ini. Jagat Saksana adalah garda terdepan untuk pengamanan KPU.

Jagat Saksana adalah satuan yang berperan sangat penting dalam menjaga KPU. Maka dari itu, tugas pokok dan fungsi Jagat Saksana menjadi representasi lembaga dan para anggota perlu untuk selalu menjaga sikap dan prilaku.

Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Jagat Saksana juga memiliki seragam khusus yang dipakai untuk menjalankan tugas dengan nama di dada dan pangkat di pundak. Mereka persis seperti anggota TNI Polri namun bertugas untuk mengawal KPU.

"Tugas saudara ini tidak mudah, memang terkesan sederhana hanya jaga kantor tetapi memberi keamanan ini tanggung jawab besar dan mulia karena garda terdepan keamanan, rasa aman, dan rasa nyaman di kantor KPU berada di tangan saudara-saudara," 

kata Sekjen KPU RI yang dikutip dari laman kpu.go.id.

Disiapkan untuk Pemilu 2024

Mendekati masa pemilu 2024, KPU juga tentu telah menyiapkan strategi yang jitu untuk melakukan pengamanan. Mereka menyiapkan ribuan personel yang tergabung dalam Jagat Saksana untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan fisik pada pemilu 2024.

Pasukan pengamanan itu tidak hanya disiapkan di pusat, akan tetapi juga disebar di kantor-kantor KPU di daerah.

“Jadi, segala sesuatu harus kita antisipasi. Nah, (keberadaan Jagat Saksana) supaya kita selalu siap siaga. Bukannya kami mengharap ada seperti itu ya, melainkan kalau ada kejadian, kami relatif siap dari dalam," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Hasyim juga menilai bahwa penyiapan Jagat Saksana dalam pemilu 2024 penting karena pada situasi pemilu biasanya sangat rentan dengan kekerasan baik fisik maupun verbal.

TNI Tegaskan Penggunaan Pelat Dinas Palsu Bisa Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda
TNI Tegaskan Penggunaan Pelat Dinas Palsu Bisa Diancam Hukuman 6 Tahun Penjara dan Denda

Pusat Polisi Militer TNI akan bekerja sama dengan kepolisian untuk terus menyisir penggunaan pelat dinas TNI palsu.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua

Baca Selengkapnya
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'
Jenderal TNI Melongo Melihat Pria Asal Papua Miliki Tinggi 149 CM Lolos Jadi Polisi 'Bisa Masuk'

Seorang jenderal TNI kaget melihat anggota Polisi asal Papua yang hanya bertinggi badan 149 cm, bisa masuk karena setia terhadap NKRI.

Baca Selengkapnya
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024

Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya