Punya KTP Indonesia, WN Suriah Datang ke Bali untuk Berbisnis
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, menyerahkan warga negara (WN) asal Suriah bernama Zhgaib Bin Nizar (31) yang memiliki KTP Indonesia ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, Bali, Rabu (15/3).
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Bali, menyerahkan warga negara (WN) asal Suriah bernama Zhgaib Bin Nizar (31) yang memiliki KTP Indonesia ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, Bali, Rabu (15/3).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Tedy Riyandi mengatakan, hari ini Kantor Imigrasi Kelas I TPI menyerahkan WNA Suriah Kejari Denpasar, dan Zhgaib ini ditangkap berdasarkan operasi gabungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) HAM Bali.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kapan Arya Wiguna viral? Nama Arya Wiguna sempat viral pada 2012 lalu karena perseteruannya dengan Eyang Subur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Kenapa makam R.W.H. Pitlo viral? Di sana ditemukan nisan makam kuno yang dijadikan trotoar dan dilintasi banyak orang. Padahal jirat makam itu milik tokoh penting Belanda yang bernilai sejarah.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Dalam pemeriksaan ini, Zhgaib ternyata memiliki KTP Indonesia. Pada hari ini kami akan menyerahkan ke Kejaksaan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Tedy di Kantor Imigrasi Kelas l TPI Denpasar.
Dia menyebutkan, bahwa Zhgaib masuk ke Indonesia dengan menggunakan visa kunjungan yaitu visa kunjungan B211. Sementara, dari pengakuannya datang ke Bali untuk berbisnis.
"Pengakuannya bahwa ingin membuka bisnis. Masih melihat ingin bisnis apa. Setelah kita serahkan ke Kejaksaan mungkin di sana yang akan menentukan pasalnya," ujarnya.
Dia juga menyebutkan, bahwa KTP Indonesia Zhgaib atas nama Agung Nizar Santoso beralamat di Jalan Kerta Dalem Sari Nomor 19, Sekar Kangin, Denpasar Selatan, Bali. Selain itu, Zhgaib datang ke Bali sudah dua kali dan terkahir pada Bulan Februari 2023.
Sementara, saat ditanya apakah Zhgaib kenal dengan tersangka WNA Ukraina bernama Rodion Krynin yang juga memiliki KTP Indonesia, pihaknya mengatakan bahwa Zhgaib tidak kenal.
"Dia sudah dua kali, yang kedua datang pada Februari. Dia datang sendiri tidak ada keluarga di sini, karena tujuannya ke sini berlibur," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zhgaib dan Rodion membayar Rp15 juta hingga Rp31 juta untuk mendapatkan KTP dan KK Indonesia.
Polisi kini memburu agen mengurus legalitas kependudukan dua WN asing tersebut.
"Untuk yang Suriah biayanya kurang lebih Rp15 Juta dan Ukraina Rp31 juta. Kita lagi penyelidikan terkait itu," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu.
(mdk/cob)