Punya tunggakan motor, tukang ojek curi velg ban dari bengkel
Sebenarnya, pelaku beraksi tidak sendirian tetapi bersama dua rekannya inisial AR dan PR.
Seorang tukang ojek, Sofian Agus Setiawan alias Rian (30), membobol sebuah bengkel di wilayah Palembang. Dari aksinya itu, dia menggondol satu buah ban dan velg mobil. Belum sempat menjual barang curian, pelaku diringkus polisi karena dipergoki pemilik bengkel.
Sofian mengaku, melakukan hal itu lantaran sebagai tukang ojek pendapatannya semakin menurun sejak banyaknya warga memiliki kendaraan bermotor.
"Ngojek sekarang sepi, orang bawa motor sendiri. Mau kasih makan anak istri susah. Orang leasing cari terus mau ambil motor," ungkap tersangka Rian di Mapolsek Kemuning Palembang, Selasa (1/3).
Warga Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, itu beraksi di sebuah bengkel mobil di kawasan Kecamatan Kemuning Palembang, Senin (29/2) pukul 03.00 WIB. Sebenarnya, pelaku beraksi tidak sendirian tetapi bersama dua rekannya inisial AR dan PR.
Namun, keduanya berhasil kabur dengan membawa masing-masing satu barang yang sama.
Kepada petugas, tersangka mengaku baru pertama kali melakukan pencurian. Itu pun terdesak ekonomi dan diiming-imingi hasil yang banyak oleh dua rekannya. Apalagi, dia harus membayar kredit motor yang menunggak selama delapan bulan.
"Saya yang diajak tapi cuma saya yang ditangkap. Mereka (kedua DPO) masih keliaran," sesal pria beranak satu ini.
Rencananya, ban dan velg tersebut akan dijualnya ke seseorang pemesan dengan harga Rp 1 juta. Sementara terkait keberadaan dua rekannya, tersangka mengaku tidak tahu karena hilang kontak sejak kejadian itu.
Kapolsek Kemuning, Palembang AKP Handoko Sanjaya mengatakan, tersangka berhasil ditangkap di rumahnya usai menindaklanjuti laporan korban yang memergoki aksinya. Ketiga pelaku membobol bengkel korban dengan linggis, dan berhasil membawa kabur empat unit ban beserta velgnya yang diangkut menggunakan dua unit sepeda motor.
"Tiga ban dan velg itu dibawa oleh dua DPO. Sedangkan tersangka Rian dipergoki korban dan kebetulan sudah kenal dan kita tangkap beberapa saat setelah kejadian," pungkas Handoko.
Baca juga:
3 Pencuri antarprovinsi diringkus polisi setelah 14 kali beraksi
Batal jalan-jalan, sejoli asal Jakarta curi pakaian di mal Palembang
Dikejar polisi, pencuri meninggalkan truk tangki di perkebunan teh
Bingung bayar indekos, alumnus ponpes di Bantul nekat mencuri
Pencuri bersenjata api di Bandung Barat sikat mobil APV dan emas
Pencuri motor di Bekasi umbar tembakan saat dikepung warga
Laptop, HP dan dompet Topik digondol maling saat ditinggal tidur
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.