Ini Penyebab Ban Motor Benjol dan Kawatnya Putus, Serta Cara Mengatasinya
Ini Penyebab Ban Motor Benjol dan Kawatnya Putus, Serta Cara Mengatasinya
Penyebab utama ban motor menjadi benjol dan kawatnya putus adalah sebagai berikut.
Penyebab ban motor menjadi benjol dan kawatnya putus dapat diatasi dengan cara berikut
Pada Senin (24/6/2024), berbagai sumber berhasil merangkum penyebab utama terjadinya kondisi ban motor benjol dan putusnya kawat penyusun dinding ban luar.
-
Apa penyebab retak di ban motor? Berikut adalah 7 penyebab ban motor retak meskipun masih tebal, seperti dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (16/05/2024).
-
Bagaimana ban motor bisa retak? Seiring berjalannya waktu, karet ban akan mengeras dan menjadi rapuh, sehingga meningkatkan risiko retak.
-
Bagaimana tukang tambal ban memperbaiki ban motor? Biasanya, tukang tambal ban akan merekatkan sesuatu ke ban yang bocor menggunakan pemanas dari api.
-
Kenapa tekanan ban yang tidak sesuai bisa bikin ban mobil botak? Tekanan angin yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan keausan ban menjadi tidak merata.
-
Dimana kerusakan pada suspensi bisa bikin ban mobil botak? Kerusakan pada komponen suspensi seperti shockbreaker, bushing, dan tie rod bisa menyebabkan roda tidak sejajar dengan jalan.
Ban kurang memberikan tekanan
Ban motor bisa benjol jika tekanannya terlalu rendah. Selain itu, tekanan ban yang kurang juga bisa membuat dinding ban tidak cukup kuat menahan beban dari motor dan pengendara. Selain itu, tekanan ban yang rendah juga bisa menyebabkan ban mudah bocor dan mengalami keausan yang tidak merata.
2. Menabrak ke dalam Lubang
Jika mobil melaju dengan kecepatan tinggi, menghantam lubang di jalan bisa menyebabkan benang ban putus dan merusak velg.
3. Melakukan tikungan dengan kecepatan yang tinggi
Ban rawan benjol karena pada saat melibas tikungan dengan kecepatan tinggi, pengendara cenderung memiringkan motor sehingga hanya bagian dinding ban yang menyentuh permukaan jalan.
4. Braking abruptly
Apabila mengerem secara keras, ban motor juga berpotensi mengalami benjolan. Selama proses pengereman, ban motor harus mampu menahan beban secara tiba-tiba. Oleh karena itu, jika tekanan ban tidak mencukupi, maka ban dapat mengalami benjolan.
Kekurangan Pengisian Angin
Ban motor dapat benjol karena tekanan angin yang kurang. Jika tetap melanjutkan perjalanan dengan ban yang kempes, dinding ban tidak akan mampu menahan beban dari motor dan pengendara.
Ban motor mengalami benjol
Selain mengganggu kenyamanan berkendara, ban motor yang benjol juga dapat membahayakan keselamatan. Risiko kecelakaan dapat meningkat karena kemungkinan ban meletus secara tiba-tiba. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk memeriksa tekanan ban secara teratur dan menghindari benturan keras saat berkendara.
Bagaimana cara mengatasi ban motor yang mengalami benjolan?
Agar ban motor tidak benjol, pengendara dapat melakukan beberapa langkah berikut:
1. Memeriksa Tekanan Angin
Periksa tekanan angin pada ban motor dan pastikan sesuai dengan standar yang diperlukan.
2. Menghindari Benturan Keras
Usahakan untuk menghindari benturan keras di jalan, terutama di lubang-lubang yang keras.
3. Mengurangi Tekanan pada Bagian Ban yang Menyentuh Permukaan Jalan dengan Menikung dengan Kecepatan Rendah
Menikung dengan kecepatan rendah dapat membantu mengurangi tekanan pada bagian ban yang menyentuh permukaan jalan.
4. Menghindari Risiko Kecelakaan dengan Segera Mengganti Ban Motor yang Rusak
Jika ban motor benjol, segera ganti dengan ban yang baru untuk menghindari risiko kecelakaan.