Komponen CVT Motor Matic yang Wajib Diberi Gemuk Demi Performa Tetap Optimal
Berikut ini sejumlah komponen CVT motor matic yang wajib diberi gemuk
Gemuk merupakan kebutuhan penting untuk melumasi sejumlah komponen CVT motor matic.
Fitur pengereman pada Stylo 160 termasuk Combi Brake System (CBS) dan Anti-lock Braking System (ABS) satu channel dengan disc brake di bagian depan dan belakang berukuran 220mm – 220mm untuk tipe ABS.
Skutik ini menggunakan pelek berukuran 12 di bagian depan dan belakang dengan ban berukuran 110/90 dan 130/80.
New Honda Stylo 160 juga dilengkapi dengan fitur-fitur modis seperti rak depan, rak tengah dengan penutup, USB charger type A untuk pengisian daya alat komunikasi, serta Honda Smart key dan alarm system untuk keamanan.
Mesin Honda Stylo 160 adalah 160cc 4 katup berpendingin cairan eSP+ yang menghasilkan tenaga 11,3 kW/8.500 rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm/7.000 rpm.
Selain itu, model ini memiliki tangki bahan bakar berkapasitas 5L dan ruang penyimpanan 16,5L untuk kenyamanan pengendara. © 2024 liputan6
Gemuk harus diberikan pada komponen CVT Motor Matic
Pada Jumat (19/7/2024), kami merangkum beberapa komponen CVT motor matic yang harus diberi gemuk, sesuai dengan berbagai sumber.Sheave belakang (Secondary Sheave)
Salah satu komponen penting yang harus diberi gemuk adalah puli belakang atau secondary sheave. Fungsinya adalah untuk menahan putaran v-belt dari mesin. Jika tidak diberi gemuk, gesekan antar komponen dapat menyebabkan panas berlebihan dan kerusakan komponen yang cepat.
2. Primary Sheave (Puli Depan)
Pelumasan diperlukan oleh puli depan atau primary sheave. Fungsinya adalah menekan v-belt berdasarkan putaran mesin. Dengan menggunakan gemuk yang cocok, gesekan dapat dikurangi sehingga komponen-komponen tetap beroperasi dengan baik.
3. Alat penggulung
Roller bergerak akibat gaya sentrifugal, yang menjadikannya komponen yang penting. Tujuannya adalah untuk menjaga agar v-belt tetap berputar dengan lancar. Oleh karena itu, pelumasan roller menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat gesekan berlebihan.
4. Sabuk V
Kondisi v-belt yang baik sangat penting untuk kinerja optimal CVT karena v-belt adalah komponen yang mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Jika v-belt mengalami retakan atau mulur, performa motor dapat menurun drastis.
Kopling Kampas
Untuk mencegah kerusakan, penting untuk memberikan pelumasan yang tepat pada kampas kopling CVT motor matic. Fungsi utamanya adalah untuk mengalirkan putaran dari poros sekunder ke roda belakang dan mencegah gesekan berlebihan.
Oli Transmisi harus diganti secara berkala
Oli transmisi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja CVT selain menjaga agar CVT tetap berfungsi dengan baik, oli transmisi juga berfungsi untuk melumasi celah pada gear CVT agar CVT dapat beroperasi dengan lancar dan mengurangi gesekan.
