Pura-pura bertanya, bule Rusia rampok money changer di Kuta Selatan
Pelaku berhasil membawa kabur uang Rp 28,5 juta. Pelaku akhirnya ditangkap anggota TNI dan warga.
Tidak semua wisatawan yang datang ke Bali untuk berlibur, hal ini dibuktikan dengan ulah sejumlah turis asing. Siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi perampokan di tempat penukaran mata uang asing yang berlokasi di depan Koramil 1611-08/Kuta Selatan, Kamis (28/7). Pelaku diketahui berkebangsaan Rusia.
"Masih diperiksa pak, pelaku sudah diamankan. Berkebangsaan Rusia, kurang lebih umurnya sekitar 38 sampai 40 tahun. Belum tahu identitas dari pelaku ini, nama dan menginap di mana masih sedang proses penyidikan," ungkap seorang anggota di Polsek Kuta Selatan.
Kejadian bermula ketika pelaku pura-pura masuk money changer. Saat itu, di sana hanya seorang kasir. Saat di dalam, pelaku sempat bertanya banyak soal nilai tukar uang dolar. Bahkan semua mata uang asing ditanyakan, setelah dirasa memang aman, pelaku beraksi dengan memukul si kasir.
"Saat kasir itu teriak, pelaku sempat mencekiknya. Syukurnya teriakan minta tolong di dengar anggota TNI di Koramil dan berhasil mengamankan pelaku," tuturnya.
Sebelumnya pelaku sempat kabur namun berhasil dikejar anggota Koramil, Pelda Mulyono dan PNS Koramil Putu Yasa.
"Saat diamankan, pelaku berhasil lepas pegangan tangan saksi Putu Yasa dan berlari, tetapi anggota di Koramil berusaha meneriaki dan masyarakat berhasil meringkusnya," bebernya.
Dari tangan pelaku yang berperawakan jangkung ini, polisi mengamankan uang senilai Rp 28,5 juta yang dimasukkan dalam tas selempang miliknya.