Putra Papua Mayjen Joppye Onesimus jadi Pangdam XVIII/Kasuari
Putra Papua Mayjen Joppye Onesimus jadi Pangdam XVIII/Kasuari. Kodam XVIII/Kasuari di Papua Barat merupakan pemekaran dari Kodam XVII/Cendrawasih yang berada di Jayapura. Luasnya wilayah dan gangguan keamanan membuat TNI AD merasa perlu membentuk organisasi baru di Manokwari.
TNI AD menggelar mutasi sejumlah jenderalnya. Termasuk dua Komando Daerah Militer (Kodam) baru yaitu Kodam XIII/Merdeka di Manado dan Kodam XVIII/Kasuari di Papua Barat.
Kodam Merdeka dulu sudah pernah ada. Dibentuk tahun 1957 namun dibekukan tahun 1983 dengan alasan perampingan organisasi TNI saat itu. Seluruh Sulawesi kemudian berada di bawah Kodam VII/Wirabuana di Makassar.
Kini Kodam XIII/Merdeka akan membawahi wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah. Panglima menunjuk Mayjen TNI Ganip Warsito sebagai Panglima Kodam XIII/Merdeka. Sebelumnya Ganip menjabat Pa Sahli Tk. III Bid Polkamnas Panglima.
Sementara Kodam XVIII/Kasuari di Papua Barat merupakan pemekaran dari Kodam XVII/Cendrawasih yang berada di Jayapura. Luasnya wilayah dan gangguan keamanan membuat TNI AD merasa perlu membentuk organisasi baru di Manokwari.
"Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Pangdam XVIII/Kasuari," kata Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa.
Mayjen Joppye Onesimus adalah putra Papua kelahiran 17 Juli 1962. Dia lulusan Akademi Militer tahun 1986.
Joppye cukup berpengalaman memimpin pasukan infanteri maupun komando teritorial. Joppye juga sudah cukup bertugas di Papua. Dia pernah menjadi Komandan Resort Militer 172/Praja Wira Yakthi di Abepura.