Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Seorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
Aksi pembacokan terjadi di Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Rabu (6/4). Peristiwa diduga terjadi lantaran masalah utang-piutang antara pelaku dan korban.
Rekaman video amatir menunjukkan pelaku yang merintih kesakitan lantaran luka bakar di sekujur tubuhnya beredar. Sementara, korban mengalami luka bacok di sejumlah bagian sedang mendapat perawatan medis.
Diketahui korban yakni Muhammad Ali alias Bawon (49), sedangkan terduga pelaku bernama Bintoro Adi (62) warga Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Kejadian bermula saat korban tiba-tiba keluar rumah sambil teriak meminta tolong. Menurut keterangan saksi, korban keluar rumah dengan keadaan bersimbah darah penuh luka bacok. Pelaku yang saat itu mendatangi rumah warga langsung kabur menggunakan mobil seusai membacok korban.
Diketahui, korban dan pelaku masih saudara ipar. Aksi pembacokan itu diduga lantaran masalah utang piutang.
"Saya dengar suara korban minta tolong, saya keluar rumah lalu sudah lihat kondisi korban banyak darah. Korban sempat bilang kalau dibacok orang, pelakunya saya tidak tahu ke mana karena waktu kejadian sudah tidak ada orang," kata Lilik, saksi mata.
Seusai membacok adik iparnya, pelaku nekat membakar dirinya sendiri di dalam mobil hingga mengalami luka bakar serius. Atas kejadian itu, kini keduanya tengah mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Pronojiwo, Aipda Purnomo mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP. Polisi juga telah mengamankan barang bukti senjata tajam dan mobil pelaku yang rusak akibat kebakaran.
"Ada kejadian penganiayaan modusnya pembacokan menggunakan sajam. Semua barang bukti sudah diamankan di Polsek,” katanya.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait motif aksi pembacokan itu. "Untuk motifnya sementara sedang kita lakukan penyelidikan," tutup Purnomo.