Putra Sultan Hamengkubuwono IX, GBPH Cakraningrat Meninggal Dunia
Putra Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB IX, GBPH Cakraningrat meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Minggu (21/7) pukul 20.38 WIB.
Putra Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB IX, GBPH Cakraningrat meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Minggu (21/7) pukul 20.38 WIB.
Adik tiri Sri Sultan HB X ini merupakan anak kedua dari pasangan Sri Sultan HB IX dengan Kanjeng Ratu Ayu (KRA) Ciptamurti. Dari KRA Ciptamurti, Sri Sultan HB IX memiliki enam orang putra dan putri.
-
Apa yang dirancang Sri Sultan Hamengku Buwono I di Keraton Yogyakarta? Arsitektur dari Keraton Yogyakarta juga sepenuhnya dirancang oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Bahkan, semua hiasan dan juga tumbuh-tumbuhan yang ditanam di kompleks keraton dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki nilai filosofis dan spiritual yang tinggi.
-
Siapa yang menemui Sri Sultan HB X di Yogyakarta? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap isi pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
-
Bagaimana Sultan HB X menanggapi pernyataan Ade Armando tentang dinasti politik di Yogyakarta? Sultan HB X juga menyampaikan dalam pertemuannya dengan Raja Juli tak membahas tentang permasalahan Ade Armando. politikus PSI yang viral karena mempersoalkan dinasti politik di pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Gak membicarakan itu (soal Ade Armando). Saya enggak tahu kalau itu Sekjen (PSI). Baru ketemu juga," tutup Sultan HB X.
-
Mengapa Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah ke Yogyakarta? Setelah itu, nama Yogyakarya sebagai ibu kota kerajaannya menjadi lebih populer.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Dari mana Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah ke Yogyakarta? Tepat hari ini, 7 Oktober pada 1756 Sri Sultan Hamengku Buwono I pindah dari Kebanaran menuju Yogyakarta.
Semasa hidupnya, GBPH Cakraningrat lebih banyak tinggal di Jakarta daripada di Yogyakarta. Di Keraton Yogyakarta, GBPH Cakraningrat menjabat sebagai Pengageng Tepas Danartapura yang mengurusi keuangan Keraton.
"Beliau memang punya ketertarikan dan keahlian di bidang ekonomi," ujar Pengageng Tepas Dwarapura (Humas Keraton Yogyakarta), KRT Jatiningrat atau kerap disapa Romo Tirun, Senin (22/7).
Romo Tirun menuturkan, semasa hidupnya GBPH Cakraningrat yang memiliki nama kecil RM Prasasto ini punya ketertarikan di bidang seni membatik. Selain tertarik dengan batik, Romo Tirun juga menyebut GBPH Cakraningrat juga aktif dalam upaya pelestarian batik.
"Beliau punya ketertarikan pada seni batik. Sangat tertarik dengan batik dan upaya pelestariannya," tutup Romo Tirun.
Sebelum dimakamkan, jenazah GPBH Cakraningrat disemayamkan sebentar di kediaman GBPH Prabukusumo yang berada di Alun-alun Selatan, Kota Yogyakarta. Jenazah tiba di kediaman GBPH Prabukusumo sekitar pukul 12.00 WIB usai diberangkatkan lewat jalur darat dari Jakarta.
Menurut rencana, pukul 14.00 WIB, jenazah GBPH Cakraningrat akan dishalatkan di Masjid Gede Keraton Yogyakarta (Masjid Gede Kauman). Setelahnya jenazah akan dikebumikan di kompleks pemakaman Keraton Yogyakarta yang ada di daerah Kotagede.
Baca juga:
Warga Yogyakarta laporkan akun medsos penghina Sultan
GBPH Prabukusumo: Paugeran keraton jangan diutak-atik
Menlu Retno Marsudi raih Hamengkubuwono IX Award dari UGM
Pesona Gusti Nurul dan keinginan hidup 100 tahun
Jokowi: Negara selalu terdepan bantu rakyat hadapi musibah
Kisah Sultan Yogya tak mempan disuap saham perusahaan asing