Putri Jokowi dipastikan tak lolos seleksi CPNS di Solo
"Dari awal sudah kita prediksi, Kahiyang tidak lolos seleksi. Dari score saat dia tes kan sudah kelihatan," ujar Lancer.
Kahiyang Ayu, putri presiden Joko Widodo (Jokowi), dipastikan tidak lolos dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Solo.
Nama putri kedua Jokowi tersebut tak tercantum di papan pengumuman yang dipasang di depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Jumat (19/12).
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo, Lancer S Naiboho membenarkan, jika Kahiyang tak lolos seleksi CPNS Solo. Dari 56 formasi yang diperebutkan, kata Lancer, hanya 53 yang terisi.
"Dari awal sudah kita prediksi, Kahiyang tidak lolos seleksi. Dari score saat dia tes kan sudah kelihatan," ujarnya.
Penentuan kelolosan pelamar CPNS, kata Lancer, memang ada di tangan panitia seleksi nasional (Panselnas). Passing grade tes kemampuan dasar (TKD) CAT berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 29/2014 adalah 70 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 75 untuk Tes Inteligensi Umum (TIU), serta 128 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
"Lolos atau tidaknya sudah menjadi kewenangan dari Panselnas. Dan kenyataannya nama Kahiyang memang tidak ada," pungkasnya.
Baca juga:
Wali Kota Solo bantah didesak loloskan Kahiyang di tes CPNS
KemenPAN: Jika anak Jokowi lolos tes CPNS berarti ada kecurangan
Hasil tes CPNS putri Jokowi akan segera diumumkan
Wali Kota Solo janji biarkan putri Jokowi bersaing buat CPNS
Cerita Kahiyang, putri Presiden Joko Widodo saat tes CPNS
Cuma dapat skor 300, putri Jokowi terancam tak lulus CPNS
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian tahun depan tidak menentu dan mempengaruhi pendapatan negara.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).