Putri Jokowi Ikut ujian CPNS, wali kota Solo tak jamin lolos
Kahiyang terdaftar sebagai peserta ujian seleksi CPNS setelah berkas administrasi dinyatakan memenuhi syarat.
Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu (23) akan mengikuti ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Solo 2014, 23 Oktober mendatang. Anak kedua mantan wali kota Solo itu akan bersaing dengan 6.277 pelamar lainnya, untuk memperebutkan 56 kursi lowongan yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Kahiyang terdaftar sebagai peserta ujian seleksi CPNS setelah berkas administrasi dinyatakan memenuhi syarat. Lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini, terdaftar sebagai peserta ujian seleksi CPNS formasi pemeriksa pertama. Formasi ini memang sangat diminati pelamar CPNS karena dibuka untuk semua jurusan. Terdapat 4 lowongan formasi ini yang akan diperebutkan 2.500 peserta.
Menanggapi keikutsertaan putri orang nomor satu di Indonesia tersebut Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy)mengaku tidak akan memberikan perlakuan khusus kepada peserta ujian. Ia juga tidak bisa menjamin putri Jokowi akan langsung diterima.
"Tidak ada jaminan dia (Kahiyang) bisa diterima. Semua tergantung hasil tesnya. Semua terdokumentasi hasil tes yang bisa sewaktu-waktu diakses," ujar Rudy.
Mantan kolega Jokowi tersebut juga menjamin tidak ada titipan dalam pelaksanaan ujian seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Walaupun yang menjadi peserta ujian adalah putri presiden.
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo juga memastikan tidak ada perlakukan khusus bagi putri Jokowi saat pelaksanaan ujian CPNS. Purnomo mengatakan, Pemkot Solo akan memberikan perlakuan sama, tak terkecuali putri Presiden.
“Semua akan kita perlakukan sama saja. Semua mempunyai kesempatan sama, tidak ada jaminan bisa masuk Solo meski anak presiden. Semua tergantung nanti hasil tesnya,” katanya.
Berbagai persiapan pun telah dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo untuk pelaksanaan ujian, salah satunya terkait pengamanan.Pemkot akan mensterilkan kawasan Gedung Bakorwil II Graha Solo Raya Jl. Slamet Riyadi yang akan digunakan sebagai tempat ujian putri Jokowi.
Kepala BKD, Hari Prihatno mengatakan akan mensterilkan kawasan Bakorwil selama pelaksanaan ujian seleksi CPNS.
Hanya peserta ujian yang diperbolehkan masuk kawasan Bakorwil.
"Tidak ada pengamanan dan perlakuan khusus untuk putri Jokowi. Semua kita perlakukan sama," ucapnya.
Baca juga:
Gaung pelantikan Jokowi sebagai Presiden Indonesia tembus dunia
Jelang hadiri pelantikan, Jokowi digandeng mesra Iriana
Kisah bass Metallica untuk Jokowi berujung KPK
Jelang dilantik, Jokowi 'debat' dengan putra sulung soal media
Biar cerah, Jokowi pilih sendiri kebaya oranye istri
Jelang pelantikan, ibunda sambangi rumah dinas Jokowi
Pertama kali, Jokowi perkenalkan tiga anaknya di hadapan media
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian tahun depan tidak menentu dan mempengaruhi pendapatan negara.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana cara anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.