Quick Count Poltracking 58 Persen: Bobby Nasution Sementara Unggul
Hasil hitung cepat dari lembaga survei Poltracking menunjukkan pasangan M Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman, unggul sementara dari pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Pilkada Kota Medan, Sumatera Utara. Dengan jumlah sampel yang masuk 58,86 persen, kandidat nomor urut dua itu unggul dengan 55,34 persen.
Hasil hitung cepat atau quick count dari lembaga survei Poltracking menunjukkan pasangan M Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman, unggul sementara dari pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Pilkada Kota Medan, Sumatera Utara. Dengan jumlah sampel yang masuk 58,86 persen pada Rabu (9/12) sekira pukul 14.30 WIB, kandidat nomor urut dua itu unggul dengan 55,34 persen.
Dari lima lembaga survei yang ditampilkan dalam siaran langsung Kompas TV, dua lembaga menempatkan pasangan Bobby-Aulia unggul sementara. Hanya satu lembaga yang masih menempatkan Akhyar-Akhyar Salman unggul.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Namun, dari ketiganya, hanya Poltracking yang jumlah sampel masuk lebih dari 50 persen. Saat sampel masuk 58,86 persen, pasangan Bobby-Aulia unggul dengan 55,34 persen. Sementara Akhyar-Salman 44,66 persen.
Pilkada Medan 2020 hanya diikuti dua pasang calon. Pasangan nomor urut 1, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, diusung PKS dan Partai Demokrat. Partai pengusung ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD Kota Medan. Sementara pasangan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung koalisi 8 partai yang menguasai 39 kursi di DPRD Kota Medan, yakni PDIP, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, Hanura PAN, PSI, dan PPP.
Akhyar merupakan Wakil Wali Kota Medan sekaligus Plt Wali Kota Medan. Sementara Bobby dikenal sebagai menantu Presiden Joko Widodo.
Baca juga:
Hitung Cepat Poltracking: Bobby Ungguli Akhyar, Suara Masuk 56,00 Persen
Melihat Penerapan Protokol Kesehatan di TPS Tempat Bobby Nasution Mencoblos
Gubernur Edy Rahmayadi: Yang Menang Pilkada Medan Pasti Marga Nasution
KPU Musnahkan 5.312 Surat Suara Rusak Pilkada Medan
CEK FAKTA: Hoaks Video Praktik Politik Uang Paslon Pilkada Medan, Ini Faktanya