Ramai-ramai manfaatkan angka cantik 12/12/12
Keistimewaan tanggal 12/12/12 dimanfaatkan untuk menjadi tanggal bersejarah bagi individu atau golongan.
Sejak pemberitaan soal kalender suku Maya yang diteliti oleh ahli diketahui akan terjadi kiamat pada tangga 21 Desember 2012, bulan di akhir tahun masehi itu selalu menjadi perhatian publik. Sesaat setelah berita tersebut beredar banyak yang mencemooh, menertawakan bahkan mengatakan bahwa ramalan kiamat tersebut hanyalah bualan belaka. Tapi tidak sedikit masyarakat yang percaya akan kehancuran alam semesta pada tanggal tersebut.
Di bulan yang sama, ada waktu yang akan menjadi penutup tanggal cantik, 12 Desember 2012 (12/12/12). Keistimewaan tanggal 12/12/12, dimanfaatkan untuk menjadikan tanggal tersebut sebagai sejarah bagi masyarakat atau golongan. Ada yang memproklamirkan pernikahan, kelahiran anak hingga mengeluarkan produk ciptaannya.
Di Indonesia tidak kalah heboh, sebanyak 12 pasang pengantin dari berbagai daerah akan melangsungkan pernikahan massal bertajuk 'Nikah Bareng Istimewa' pada 12-12-2012 di Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta (DIY).
Ketua Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Kabupaten Bantul, Ryan Budi Nuryanto mengatakan ke 12 pasang pengantin tersebut berasal dari DIY, Jawa Timur (Jatim) dan juga dari Kalimantan, mereka telah dipertemukan dalam ajang cari jodoh istimewa yang juga difasilitasi Fortais yang digelar pada 25 November lalu.
"Satu tujuan kami yakni mendapatkan ridho, sekaligus saling berbagi kebahagiaan dengan sesama. Kami menggunakan konsep nikah bareng dengan maksud membantu pasangan yang ingin menikah tapi belum ada kemampuan finansial," katanya.
Sedangkan di Rumah sakit khusus anak di Negara Bagian Johor, Malaysia, bernama Rumah Sakit Khusus Puteri menerima banyak permintaan dari ibu hamil ingin melahirkan pada tanggal 12 Desember mendatang. Proses kelahiran ini nantinya akan dilakukan melalui operasi Caesar.
Situs asiaone.com melaporkan, Sabtu (1/12), pihak hubungan masyarakat dan pemasaran rumah sakit itu, Nurul Dashireen Hasyim, mengatakan kebanyakan permintaan dari ibu-ibu hamil ini agar dapat melahirkan pada 12-12-12 (12 Desember 2012) bukan lantaran percaya takhyul atau berhubungan dengan agama.
"Tapi mereka hanya ingin anaknya lahir di tanggal yang mudah diingat. Ini karena tanggal seperti 10-10-10, 11-11-11, dan 12-12-12 hanya datang sekali dalam seabad," kata Nurul.