Rambu lalu lintas bikinan Indosat di Bekasi malah bikin bingung
Ejaan pada rambu lalu lintas itu meleset, dan menggeser maknanya.
Pembuatan rambu jalan mestinya mengikuti kaidah berlaku. Tujuannya memberikan informasi singkat, padat, dan jelas melalui simbol atau tulisan kepada para pengguna jalan dan pejalan kaki.
Hanya saja, di Bekasi, ada rambu jalan malah membikin bingung pengguna jalan. Beralasan ingin mengiklankan produknya dengan balutan rambu jalan supaya memudahkan masyarakat mendapatkan petunjuk, tetapi tanda dipasang oleh perusahaan telekomunikasi Indosat, di Alun-Alun Kota Bekasi, Jalan Pramuka, malah memusingkan.
"Maksudnya bagus, tapi kata-katanya bikin bingung," kata seorang warga, Ivan Permana (24), Jumat (9/10).
Ivan menilai, tulisan pada rambu lalu lintas di depan RSUD Bekasi itu tidak tepat. Misalnya, rambu menunjukkan arah Kantor Polresta Bekasi Kota malah ditulis Kapolresta Bekasi Kota. Akronim itu artinya merujuk kepada Kepala Polresta Bekasi Kota.
"Kalau seperti itu kan artinya menunjuk ke Kapolres yang saat ini dijabat oleh Kombes Daniel Bolly Tifaona. Iya kalau Kapolres ada di sana, kalau lagi di Jakarta gimana?" lanjut Ivan.
Seharusnya, lanjut Ivan, ejaan tertulis dalam papan rambu itu hanya Polresta Bekasi Kota saja, atau Mapolresta Bekasi Kota. Itu artinya menunjukkan arah kantor Polresta Bekasi sesuai dengan petunjuk.
Selain itu, dalam papan itu disebutkan Stasiun Bulan-Bulan. Padahal, di Bekasi tak ada nama stasiun dimaksud. Yang ada ialah Stasiun Bekasi yang berada di sekitar daerah Bulan-Bulan atau Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
"Seharusnya perusahaan besar bisa mendidik, memberikan arahan yang jelas. Ini kok malah membingungkan," ucap Ivan.
Ivan mengaku tak tahu pasti sejak kapan rambu lalu lintas, merangkap papan promosi itu berdiri. Karena itu, dia berharap kata-kata dalam rambu itu diperbaiki.