Rampok ABG hingga kritis, 7 anggota geng motor Wick-wick dibekuk
Begitu mangsanya mendekat, salah satu pelaku meneriakkan kode Wick-wick. Wck-wick ini kemudian jadi nama geng mereka.
Satuan Intelkam Polresta Palembang berhasil menangkap tujuh anggota geng motor 'Wick-wick'. Geng motor ini terlibat dalam aksi perampokan yang membuat korban seorang remaja putri kritis.
Kasat Intelkam Polresta Palembang Kompol Budi Santoso mengungkapkan, perampokan tersebut terjadi di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (1/12) pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban Efri Ramadeny (16) bersama temannya Efredy (20) yang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi.
Kemudian, ke tujuh pelaku mencegat korban. Tanpa banyak bicara, pelaku membacok punggung korban dengan parang hingga terkapar. Korban masih kritis dalam perawatan di rumah sakit.
Pelaku membawa kabur motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi BG 5226 IM milik korban berikut barang-barang berharga lain seperti jam tangan dan handphone.
"Awalnya ditangkap satu pelaku, barulah enam pelaku lain diamankan. Mereka adalah anggota geng motor Wick-wick'," ungkap Budi, Rabu (3/12).
Cara yang digunakan geng motor ini cukup unik. Begitu mangsanya mendekat, salah satu pelaku meneriakkan kode Wick-wick. Mendengar kode itu, pelaku lain yang bersembunyi langsung keluar dan menyergap korban.
"Nama kode itu akhirnya dijadikan nama geng mereka. Kami masih selidiki sudah berapa kali geng motor ini berbuat kejahatan," kata dia.
Salah satu pelaku, Adi Sakti (17) mengaku motor dan barang-barang hasil perampokan itu sudah dijual dan dibagi-bagi bersama pelaku lain. Uangnya digunakan untuk karaokean dan minum-minuman.
"Saya cuma sekali, kalo teman yang lain tidak tahu. Uangnya juga untuk happy-happy," tukasnya.