Rapat reklamasi Teluk Jakarta, Jokowi juga undang KPK
Jokowi menyatakan dalam rapat terbatas tersebut tak akan membahas dari aspek hukum tentang Reklamasi Teluk Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas Reklamasi Teluk Jakarta di Kantor Presiden, Jakarta, siang ini. Dalam rapat tersebut, Presiden Joko Widodo tak hanya mengundang sejumlah menteri terkait di Kabinet Kerja dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Namun, Jokowi turut mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diwakili oleh Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Meski mengundang KPK, Jokowi menyatakan dalam rapat terbatas tersebut tak akan membahas dari aspek hukum tentang Reklamasi Teluk Jakarta.
"Jadi jangan dipersempit yang berkaitan dengan reklamasi Jakarta dan pada sore hari ini kita tidak berbicara masalah hukum yang berkaitan dengan reklamasi, meskipun di sini kita undang KPK," kata Jokowi di Kantor Presiden, Rabu (27/4).
Jokowi menyatakan rapat membahas Reklamasi Teluk Jakarta tersebut tak akan semata membahas polemik yang saat sedang hangat karena KPK membongkar praktik suap di dalamnya. Namun, rapat kali ini membahas tentang langkah-langkah yang akan diambil mengingat permukaan tanah di Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan, yaitu 7,5-12 cm.
Terlebih, Jokowi menyebut diperkirakan seluruh kawasan di Jakarta Utara akan berada di bawah permukaan laut pada tahun 2030.
Seperti diketahui, pada 18 April lalu rapat koordinasi membahas reklamasi Teluk Jakarta antara Menko Maritim Rizal Ramli, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan memutuskan, menghentikan sementara proyek reklamasi Teluk Jakarta.
Ahok menyetujui keputusan tersebut. Meski dihentikan sementara, Ahok bersikukuh baik pemerintah pusat maupun pemerintah DKI Jakarta setuju jika tak ada yang salah dengan pelaksanaan reklamasi.
Namun, sampai saat ini pengerjaan mega proyek reklamasi teluk Jakarta itu masih dilakukan oleh para pengembang.
Baca juga:
Jokowi gelar ratas soal reklamasi, Ahok akan hadir
Pangdam Jaya temui Jokowi jelang ratas soal reklamasi teluk Jakarta
Jokowi: Diperkirakan seluruh Jakut di bawah permukaan laut pada 2030
Perjuangan sia-sia nelayan segel reklamasi Pulau G
Perlawanan diremehkan, nelayan siap berjuang sampai mati
Video ini bukti proyek reklamasi tak pernah berhenti
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.