Rapat terbatas, Jokowi tagih Rizal Ramli soal dwelling time
"Sekali lagi, kita tidak bisa main-main lagi dengan yang namanya efisiensi, yang namanya dwelling time," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Istana Kepresidenan. Adapun agenda utamanya adalah untuk membahas dwelling time atau waktu bongkar muat kapal di pelabuhan.
"Menko Kemaritiman dan menteri-menteri terkait dengan langkah-langkah yang sudah kita ambil untuk menekan dwelling time dan saya ingin melihat perubahan yang konkret," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Selasa (22/12).
Dalam rapat terbatas ini, hadir Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menko Maritim Rizal Ramli, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan beberapa menteri lainnya.
Rapat terbatas ini dimulai pada pukul 16.30 WIB. Jokowi ingin mendapatkan laporan dari Rizal Ramli soal dwelling time.
Yang mana sebelumnya dwelling time di pelabuhan membutuhkan waktu yang sangat lama. Rizal ditunjuk presiden untuk mengurusi agar dwelling time dapat berjalan cepat.
"Saya juga perlu sampaikan, bahwa saya juga telah dan terus memonitor ini melalui BPKP, yang saya terjunkan ke lapangan dan hasilnya saya sudah mendapatkannya," jelas Jokowi.
Jokowi minta Menko Maritim Rizal Ramli menyampaikan laporannya. Jokowi berharap masalah dwelling time dapat dipercepat.
"Sekali lagi, kita tidak bisa main-main lagi dengan yang namanya efisiensi, yang namanya dwelling time, karena apapun kita telah memasuki era kompetisi, era persaingan antar negara yang memerlukan kecepatan, memerlukan efisiensi untuk meningkatkan competitiveness kita, meningkatkan daya saing ekonomi kita. Begitu kita lambat, kita tidak efisien, kita akan ditinggal negara-negara lain," terang Jokowi.
"Sekali lagi, saya minta terus dilakukan pembenahan custom clearance, maupun post custom clearance. Pembenahan jalur dan pemeriksaan fisik, mengatasi penumpukan kontainer yang melewati batas waktu, kemudian yang berkaitan akses menuju ke pelabuhan, baik lewat jalan raya maupun kereta api, dan kita harapkan semuanya bisa kita atasi secepat-cepatnya," tutup Jokowi.