Ratusan Mahasiswa dari Tiga Kampus di Sultra Berkumpul Bahas Kebijakan Jokowi
Ratusan mahasiswa dari tiga kampus yang berada di Sulawesi Tenggara (Sultra) berkumpul di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, membahas sejumlah kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ratusan mahasiswa dari tiga kampus yang berada di Sulawesi Tenggara (Sultra) berkumpul di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, membahas sejumlah kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Mahasiswa UHO Muhamad Luthfid Anando mengatakan, salah satu bahasan adalah mengenai pemulihan ekonomi setelah Indonesia selama dua tahun berada dalam pandemi Covid-19.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa yang terlibat dalam penyelenggaraan Kenduri Swarnabhumi? Melibatkan berbagai pegiat budaya, komunitas lingkungan, pelaku seni dan budaya, peneliti, jurnalis serta ribuan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa ISI Solo untuk warga Desa Kadokan, Sukoharjo? Tim mahasiswa PPK Ormawa ISI Surakarta Program Studi Desain Interior mengadakan sosialisasi edukatif kepada warga Dukuh Nusupan yang bekerja sama dengan BPBD Sukoharjo.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
Dia optimistis kebijakan-kebijakan yang diambil Jokowi mewujudkan Indonesia berdikari bisa terwujud. Menurut dia, implementasi kebijakan Jokowi sudah baik dan perlu meningkatkan kerja-kerja produktif menghadapi tantangan ekonomi dunia.
"Kita bisa, rencana Pak Jokowi sangat bagus," kata Anando di Aula Fakultas Hukum UHO, Kendari, Kamis (9/6).
Dalam forum seminar tersebut membahas berbagai kebijakan era Jokowi, Anando mengatakan antusias mahasiswa terlihat dari banyaknya peserta yang hadir.
"Antusias dari teman-teman mahasiswa itu, sempat membeludak di belakang, apresiasi juga kepada teman-teman Universitas Halu Oleo," ucapnya.
Anando menyampaikan, dua kampus lainnya yang turut hadir adalah Universitas Sulawesi Tenggara dan Universitas Muhammadiyah Kendari.
Menurutnya, kesadaran dialektika mahasiswa tinggi karena tema yang diambil ialah Indonesia Berdikari: Mengkaji Kebijakan Pemerintahan Jokowi dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Guna Meningkatkan Kesejahteraan.
"Ada dari Universitas Sulawesi Tenggara, Universitas Muhammadiyah Kendari hadir juga. Berarti ada inisiatif untuk mengikuti ruang dialektika seperti ini. Selama dua tahun terakhir kita banyak melewati momentum dalam situasi pandemi. Keinginan kita, niat kita Indonesia Berdikari untuk meningkatkan kesejahteraan. Maka dari itu kita mengkaji kebijakan-kebijakan dari Pemerintahan Jokowi," jelasnya.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik UHO, Prof Dr Eka Suaib dan Dekan Fakultas Hukum UHO, Dr Herman, serta Ketua KNPI Sultra Muhammad Amsar.
Baca juga:
Mahasiswa Papua Bentrok dengan Ormas di Makassar, 6 Orang Terluka
Demo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Aliansi Cipayung Plus Jatim Sematkan Gordon Organisasi ke Erick Thohir
Tapak Tilas Tragedi 12 Mei 1998 di Museum Universitas Trisakti
Mahasiswi Indonesia Juara Pertama Tahfiz Quran di Mesir
Tiga Kader HMI yang demo di Istana Negara dipulangkan, Proses Hukum Tetap Lanjut