Ratusan mahasiswa UI demonstrasi tuntut 4 hal ini ke Jokowi
Mahasiswa meminta agar pemerintah perkuat KPK sebagai lembaga pembawa gerbong rezim antikorupsi.
Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Depok berkumpul di kampus Salemba, Jakarta. Ratusan mahasiswa terlihat hadir dalam rangka menyerukan gerakan antikorupsi.
Pantauan merdeka.com, Jumat (20/3), mahasiswa BEM UI itu datang tiba sekitar Pukul 13.40 WIB. Mereka serukan luangkan waktu satu hari untuk gerakan antikorupsi.
"Ini bukan soal Abraham Samad, Ini bukan Bambang Widjojanto, ini bukan soal KPK. Ini soal hidup kita, ini soal hak kita," ucap perwakilan alumni UI yang sedang berorasi.
"Kalau Pak Jokowi berani mengeksekusi para narkoba. Tapi korupsi itu sebenarnya jauh lebih jahat dari itu," tutur dia.
Dalam aksinya, BEM UI se-Indonesia menyatakan sikap untuk melawan koruptor dan segala bentuk pelemahan pemberantasan korupsi. Mereka pun mengajukan beberapa tuntutan kepada pemerintahan Jokowi-JK.
Mahasiswa meminta agar pemerintah perkuat KPK sebagai lembaga pembawa gerbong rezim antikorupsi. Kedua, reformasi Polri dan lembaga peradilan demi terwujudnya institusi yang bebas KKN. Ketiga, bersihkan demokrasi dari oligarki. Keempat, turunkan harga dengan memberantas mafia.
Ratusan polisi juga ikut menjaga jalannya aksi ini. Kapolsek Senen, Kompol Kasmono menjelaskan, aksi ini dijaga personel polisi dari Polda Metro dan Polres Jakarta Pusat.
"Polda Metro, Polsek Senen dan Polres Jakarta Pusat berjumlah 137 anggota, kita liat nanti mudah-mudahan tidak ada apa-apa kalau barang kali nanti ada apa-apa yang terjelek kita minta bantuan kembali kepada Polda Metro," terang Kasmono.
Baca juga:
Video suami VS istri di Taiwan, bikin heboh setelah video 'penak tooo..'
Ikuti tren Barat, remaja Indonesia mulai berani ciuman depan umum
Fakta perseteruan Komjen Budi Waseso vs gubernur Gorontalo
Cerita blak-blakan Miss Indonesia 2006 jadi warga negara Amerika
Ketika Dul mulai bertanya tentang Tuhan
Ahok menang, DPRD akhirnya sepakat coret dana siluman Rp 12,1 T
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
Jangan lewatkan:
Tips Mudah Taklukkan Rambut Keriting
Lima cerita kematian paling konyol sedunia
7 Artis dunia yang berhasil bangkit dari trauma pemerkosaan
Ini konflik yang membuat Gus Dur hapus jabatan Wakil Panglima TNI
Sudah dipergoki istri, Nugi masih saja gauli anak sekolahan
Pelajar ini unggah foto selfie setelah dirinya ditembak