Ratusan Pengungsi asal Sumut di Wamena Papua Minta Segera Dipulangkan
Utusan yang dikirim Pemprov Sumut dibagi dalam tiga tim. Tim 1 ke Jayapura, Papua, Tim 2 ke Surabaya, dan Tim 3 di Tanjung Priok.
Tim Khusus Sumut Peduli Wamena yang dikirim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) ke Papua, terus bekerja mendata dan memberi bantuan kepada warganya yang terdampak kerusuhan di sana. Sejauh ini sudah ratusan orang yang terdata dan sebagian besar minta dipulangkan ke Sumut.
"Hingga saat ini tim terus bekerja," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis, Minggu (6/10).
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa itu Wayang Papua? “Menurut saya wayang itu merupakan hal yang simbolis dari Jawa. Maka dari itu saya gabungkan saja dengan buat wayang Papua,” kata Lejar, mengutip kanal YouTube Seni dan Sekitarnya.
Utusan yang dikirim Pemprov Sumut dibagi dalam tiga tim. Tim 1 ke Jayapura, Papua, Tim 2 ke Surabaya, dan Tim 3 di Tanjung Priok.
Tim 1 telah dan sedang bekerja mendata warga Sumut di pengungsian (Jayapura - Sentani-Abepura). Mereka berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan komunitas masyarakat Sumut.
Data sementara yang diperoleh dari 5 posko pengungsian di Papua, jumlah warga Sumut yang mengungsi mencapai 293 orang. Rinciannya, 70 orang di Posko Rindam, 22 orang di Yonif 751, 1 orang di Masjid Al Aqsa, dan 200 orang di Posko Tanah Itam. "Kebutuhan warga di pos pengungsian, untuk sementara cukup. Namun, pakaian diperlukan," katanya.
Tim sempat mendata dan mewawancarai para pengungsi. Hasilnya, 85 persen dari 293 orang pengungsi menyatakan ingin pulang ke Sumut. Sisanya minta dievakuasi ke luar Wamena, seperti Sulawesi, Jawa, atau Jakarta.
Sementara Tim 2 sudah melakukan evakuasi terhadap warga Sumut yang sempat mengungsi dari Papua ke Surabaya. Jumlahnya 31 orang. Sebanyak 17 orang sudah diambil keluarga dan dibawa ke Malang dan provinsi lain. Sementara 14 orang, terdiri atas 10 dewasa dan 4 anak-anak, ingin kembali ke Sumut.
"Sabtu (5/10) sore tim sudah memberangkatkan mereka (14 orang) ke Medan dengan bus dan diperkirakan tiba hari Rabu (9/10) sekitar pukul 09.00 Wib menuju Kantor Gubernur Sumut di Medan," ujarnya.
Sementara Tim 3 di Tanjung Priok sedang menunggu dan menyiapkan pemulangan warga Sumut yang datang dari Makassar. Jumlahnya 24 orang, terdiri atas 14 dewasa dan 10 anak-anak. Mereka akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, hari ini.
Tim 3 akan mendampingi 24 warga Sumut itu menuju Kota Medan. Mereka juga akan menggunakan bus. "Kita doakan bersama agar selamat sampai tujuan," ujar Riadil.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memerintahkan kepada seluruh Tim Khusus Sumut Peduli Wamena untuk membantu dan memfasilitasi warga Sumut yang ada di tempat-tempat pengungsian. Baik yang masih ada di Papua ataupun di provinsi lain.
"Saya minta tim untuk membantu dan memfasilitasi warga Sumut yang ada di pengungsian. Pastikan mereka dalam kondisi aman, baik dan sehat. Dan yang minta pulang, segera dipulangkan, fasilitasi dan pastikan mereka aman dan selamat sampai di Medan," tegas Edy.
Baca juga:
Cerita Perantau Asal Banten Tak Berani Keluar Rumah Seminggu Saat Kerusuhan Jayapura
Akibat Kerusuhan di Wamena, 50 Perantau Dipulangkan ke Bima NTB
Pasca-Kerusuhan, 15 Ribu Lebih Orang Keluar Dari Wamena
Kisah Trauma Anak-anak Pengungsi Wamena dan Nasib Pendidikan Mereka
Puluhan Warga Jabar akan Dipulangkan dari Wamena, Sisanya Memilih Bertahan