Ratusan Polwan cantik disiapkan jadi negosiator aksi 212 depan DPR
FUI dan sejumlah organisasi mahasiswa menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta. Mereka mendesak agar pemerintah segera mencopot Basuki T Purnama (Ahok) dari jabatan Gubernur DKI, menghentikan kriminalisasi kepada ulama dan memenjarakan Ahok karena telah berstatus terdakwa penistaan agama.
Massa Forum Umat Islam (FUI) dan sejumlah organisasi mahasiswa menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta. Mereka mendesak agar pemerintah segera mencopot Basuki T Purnama (Ahok) dari jabatan Gubernur DKI, menghentikan kriminalisasi kepada ulama dan memenjarakan Ahok karena telah berstatus terdakwa penistaan agama.
Ratusan umat kompak mengenakan baju serba putih dan mulai menyampaikan tuntutan mereka. Aparat gabungan TNI-Polri terlihat berjaga di luar hingga dalam Komplek Parlemen. Bahkan disiapkan lebih kurang seratus Polwan dari Polda Metro Jaya negosiator dalam aksi.
Para Polwan bertugas untuk mengamati gerak-gerik pendemo dan melakukan negosiator bila diperlukan. Mereka bahkan juga kompak menggunakan jas hujan berwarna hijau tanpa riasan. Wajah mereka juga basah karena hujan.
"Iya nih, jadi nggak keliatan cakepnya," kata Bripda Indah, salah seorang polwan di lokasi, Selasa (21/2).
Indah bersama para Polwan lainnya telah berjaga dari pukul 03.00 WIB dini hari. Dia mengaku menjalankan tugas sebagai negosiator bersama 100 orang Polwan lainnya.
"Kita stand by dari jam 03.00 WIB. Dan kita Siaga seperti ini sejak para pendemo berdatangan. Ya sekira pukul 07.00 WIB," pungkasnya.