Ungkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita
Diketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Diketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan
Ungkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita
Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menyinggung soal pentingnya memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif secara keseluruhan.
Sebab, kata dia kebijakan seorang pemimpin tidak terlepas dari jajaran pejabat yang duduk di legilatif.
Anies bercerita terkendala persetujuan DPRD DKI Jakarta saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Kala itu, Anies hendak melepas saham milik Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk.
"Waktu itu DKI itu punya saham di perusahaan bir. Nah kalau pemerintah punya perusahaan itu perusahaan pembangunan, bangun jalan, perusahaan bangun waduk, betul ya? Perusahaan bangun stadion betulkan? Ini perusahaan bikin bir, dimana pembangunannya?"
kata Anies saat kampanye akbar di Lapangan Pinang Selection, Tangerang, Banten, Minggu (21/1).
Menurut Anies, Pemprov DKI memiliki saham yang cukup besar di perusahaan bir tersebut. Namun, saat punya ide untuk melepas saham bir itu, idenya tak disetujui ketua DPRD DKI Jakarta menjabat lantaran bukan berasal dari partai yang mendukungnya.
"Uangnya Rp1 triliun di situ. Nah jadi saya bilang ini uang diambil aja, dipakai buat bikin sekolah, bikin RS, bikin panti yatim, bikin rumah lansia," kata Anies.
"Tapi, di-block, karena ketua DPRDnya bukan bagian dari koalisi kita, karena kita bukan pemenang. Akhirnya semua sudah bisa dipenuhi kecuali persetujuan DPRD, tanpa persetujuan DPRD tidak bisa dijual," cerita Anies.
Dia ingin agar tahun ini persetujuan untuk melepas saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir itu bakal disetujui oleh ketua DPRD yang baru.
Dia berharap, ketua DPRD DKI Jakarta 2024 bakal dimenangkan dari partai yang berasal dari koalisi perubahan.
"Jadi sahamnya belum bisa dijual, sampai sekarang. Mudah-mudahan tahun ini pimpinan DPRD di Jakarta bisa diraih oleh partai koalisi kita," ujar Anies.
Anies menilai, dengan begitu uang senilai Rp1 triliun itu akan bisa dipakai untuk kebutuhan yang lebih penting.
Anies menyebut, Pemprov DKI Jakarta bisa mengalihkan uang itu untuk kepentingan warga ibu kota.
"Orang kita perlunya minum air bersih dapatnya air bir, benar nggak? Kan lebih baik punya perusahaan air minum, daripada perusahaan air bir," kata dia.