Ratusan siswa SD di Beji gelar doa bersama untuk almarhum J
J menjadi korban penculikan disertai pembunuhan yang dilakukan JA.
Siswa SDN Beji 3 Pagi, Depok Jawa Barat menggelar doa bersama untuk almarhum J (7), siswa kelas IA yang menjadi korban penculikan disertai pembunuhan. Doa digelar setelah upacara bendera. Dengan khidmat, sekitar 100 murid mendoakan agar J mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Doa bersama dipimpin oleh Guru Agama SDN Beji 3, Bapak Yaman. Doa bersama juga dihadiri Kepala UPT Beji Manginar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila, Ketua PGRI, Kepala Sekolah dan Dewan Guru.
Kepala SDN Beji 3, Pujiati mengatakan, doa bersama ini sebagai bentuk keprihatinan sekolah dan teman-temannya kepada J. Menurutnya perbuatan Begeng sangat keji karena menghilangkan nyawa anak di bawah umur.
"Kok tega banget ya sama anak kecil," katanya, Selasa (9/2).
Dia berharap agar hukuman terhadap pelaku haruslah setimpa. Dirinya mengaku kaget ketika pertama kali mendengar kabar tersebut.
"Enggak nyangka dan masih enggak percaya," ungkapnya.
Saat ini teman-teman J pun masih ada yang kaget. Sampai-sampai ada murid yang tidak masuk sekolah karena ketakutan. J adalah murid kelas IA. Dia biasanya masuk sekolah pukul 09.30-12.00 WIB.