Rawan Longsor, Hati-Hati Melintas di Jalur Menuju Lokasi Wisata Garut
Jalur selatan lintas Talegong dan Cisewu merupakan jalur menghubungkan sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Garut. Sejak musim hujan beberapa kali terjadi bencana tanah longsor melanda Kecamatan Talegong, dan Kecamatan Cisewu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat mengimbau pengguna jalan mewaspadai ancaman bahaya bencana tanah longsor di jalur wisata selatan Garut lintas Talegong dan Cisewu. Terutama saat musim hujan.
"Mengimbau kepada pengguna jalan Cisewu, Talegong, Pangalengan harap berhati-hati dan waspada," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Agus Sopyan di Garut, dilansir Antara, Minggu (27/12).
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa terjadi longsor di Kampung Gintung? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
-
Kapan longsor di Kampung Gintung terjadi? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Jalur Cisewu dan Talegong merupakan lintas selatan Jabar menghubungkan Kabupaten Garut dengan Bandung. Selama ini selalu terjadi tanah longsor saat musim hujan. Jika turun hujan lebat di daerah itu, sebaiknya menghindari titik-titik yang memiliki potensi bencana tanah longsor agar tidak menjadi korban dari bencana itu.
"Kalau hujan lebat harap menghindar dari potensi-potensi longsor," katanya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha menambahkan pengendara diimbau untuk selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melewati jalur selatan yang memiliki titik potensi longsor saat musim hujan.
Jalur selatan Garut, kata dia, memiliki medan jalan pegunungan yang terdapat jurang dan tebing sehingga harus lebih hati-hati saat melewatinya.
"Pengendara yang melewati kawasan pegunungan untuk berhati-hati, terutama saat hujan," katanya.
Jalur selatan lintas Talegong dan Cisewu merupakan jalur menghubungkan sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Garut. Sejak musim hujan beberapa kali terjadi bencana tanah longsor melanda Kecamatan Talegong, dan Kecamatan Cisewu.
Bahkan bencana longsor di daerah itu pernah merusak pemukiman rumah penduduk, dan juga menutup badan jalan provinsi sehingga arus kendaraan dari dua arah tidak bisa melewati jalur tersebut.
Baca juga:
3 Kabupaten di Sumsel Tetapkan Status Siaga Longsor dan Banjir Bandang
Hujan Deras di Bandung, Tebing Longsor Timbun Dua Rumah
Evakuasi Belasan Jam, Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Tewas Setelah
Punya Akar Kuat, Ini Fakta Tanaman Usulan BNPB Sumut untuk Cegah Banjir dan Longsor
Longsor Seret Satu Mobil, Jalan Utama Bandung-Garut di Talegong Tak Bisa Dilalui
4 Penambang Emas Ilegal Tertimbun Longsor di Lebak Sudah Dievakuasi