Razia jelang Tahun Baru, Polres Cilacap amankan petasan hingga miras
Razia jelang Tahun Baru, Polres Cilacap amankan petasan hingga miras. Sasaran razia yang dilakukan petugas merupakan pedagang kembang api atau pedagang warung yang menjual petasan.
Antisipasi adanya gangguan ketertiban saat perayaan pergantian Tahun Baru, petugas Kepolisian di Cilacap melakukan razia pedagang petasan di wilayah Kecamatan Majenang. Dalam razia tersebut, petugas menyita ratusan petasan yang diperjualbelikan kepada warga masyarakat.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Majenang, Ajun Komisaris Fuad mengemukakan pihaknya menyita petasan dan kembang api yang menimbulkan ledakan. "Saat ini, kami sudah menyita dan melakukan pemusnahan agar tidak dipergunakan," ujarnya, Jumat (30/12).
Dikatakan Fuad, sasaran razia yang dilakukan petugas merupakan pedagang kembang api atau pedagang warung yang menjual petasan. Kepala Kepolisian Resor (Polres) Cilacap Ajun Komisaris Yudo Hermanto mengemukakan, razia merupakan bagian dari upaya penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pergantian tahun.
Yudo menyatakan sesuai ketentuan yang berlaku, semua yang mengandung bahan peledak dilarang dijual bebas. Dia menambahkan, setiap petasan atau kembang api yang bisa menimbulkan ledakan sudah pasti mengandung bahan peledak.
"Kami sudah perintahkan kepada seluruh Kapolsek jajaran Polres Cilacap untuk melaksankan operasi petasan yang mungkin beredar di wilayah hukum masing masing," ucapnya.
Upaya pencegahan juga dilakukan pihaknya dengan mengimbau kepada pedagang kembang api agar tak menjual petasan. Selain itu, dia juga berharap agar masyarakat tidak membunyikan petasan di malam pergantian tahun.
"Kami akan menindak tegas, jika ada masyarakat yang menyalakan petasan untuk merayakan Tahun Baru," jelasnya.
Sementara itu, anggota polisi wanita Polres Cilacap juga melaksanakan razia terhadap produsen dan penjual terompet. Langkah tersebut merupakan antisipasi kemungkinan digunakan kertas yang bertuliskan Alquran dijadikan sebagai bahan baku terompet.
"Dari beberapa tempat yang kami lakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya terompet berbahan kertas berhuruf Alquran," kata Ajun Komisaris Hartati yang memimpin razia tersebut.
Tak hanya itu, petugas dari Polsek Adipala menyita puluhan liter minuman keras jenis ciu dan belasan botol minuman keras dari berbagai merek. Penyitaan tersebut dilakukan dari salah satu rumah warga di Desa Penggalang Kecamatan Adipala yang sehari-hari menjual minuman ringan.
Kepala Polsek Adipala Ajun Komisaris Sutarno mengatakan, razia miras tersebut dilakukan dalam operasi cipta kondisi menjelang perayaan malam pergantian tahun.
"Menjelang perayaan malam Tahun Baru, diprediksi terjadi peningkatan kegiatan masyarakat dalam merayakan pergantian tahun. Oleh karena itu, kami berusaha menekan kejadian kriminalitas yang bersumber dari minuman keras," ucapnya.
Baca juga:
Tahun Baru 2017, Polres Depok turunkan 160 personil
Polda Metro sebar anggota jaga lokasi perayaan malam Tahun Baru 2017
Akhir tahun, peserta Tax Amnesty periode II capai 211.000 orang
Polisi larang konvoi dan geber knalpot di malam tahun baru
Wakapolda imbau warga DKI rayakan tahun baru dengan tafakuran
Ini penjelasan Pemprov DKI batal gelar car free night
Ini titik-titik perayaan malam tahun baru di 5 wilayah Jakarta
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Kapan Sedah Mirah merayakan ulang tahunnya? Genap 5 Tahun, Intip Potret Sedah Mirah Nasution Cucu Presiden Jokowi yang Bikin Gemas
-
Kapan Rayyanza akan berulang tahun? Rayyanza akan menginjak usia 2 tahun pada November mendatang
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa yang diwujudkan oleh Ria Ricis? Ria Ricis, seorang aktris dan konten kreator yang sangat populer, telah mewujudkan impiannya dengan membangun sekolah anak usia dini bernama MAHA.