Reaksi Menteri LHK Ditanya Isu Reshuffle Hingga Keberadaan Mentan Syahrul: Enggak Tahu Aku
Isu reshuffle kabinet yang kembali berembus. Kabar itu makin santer setelah Presiden Jokowi bertemu dengan SBY pada Senin (2/10) malam kemarin.
Isu reshuffle kabinet yang kembali berembus. Kabar itu makin santer setelah Presiden Jokowi bertemu dengan SBY pada Senin (2/10) malam kemarin.
Reaksi Menteri LHK Ditanya Isu Reshuffle Hingga Keberadaan Mentan Syahrul: Enggak Tahu Aku
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar ogah mengomentari isu reshuffle kabinet yang kembali mencuat. Politisi NasDem itu meminta isu itu tidak ditanyakan kepadanya.
"Wah kamu nanya ke saya, jangan dong," kata Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
- Beredar Dokumen Setneg Semua Menteri PDIP Dicopot, Ini Kata Istana soal Peluang Reshuffle
- Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud MD, BG dan Semua Menteri PDIP
- Mahfud: Saya Tidak Melihat Tanda-Tanda Reshuffle Kabinet
- Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana
Isu reshuffle kembali berembus setelah Menteri Pertanian yang juga politisi NasDem Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat korupsi.
Kini keberadaan SYL belum diketahui
Selain itu, pertemuan Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Senin (2/10) seolah menguatkan isu itu.
Tak Tahu Mentan di Mana
Dalam kesempatan yang sama, Siti juga mengaku tak tahu saat ditanya keberadaan rekan separtainya SYL pascakasus korupsi Kementan diusut KPK. Siti juga tak menjawab tegas saat ditanya apakah ada koordinasi dengan Syahrul.
"Gak tahu aku," ucap Siti.
"Koordinasi apa hayo," Siti menandaskan.
Seperti diketahui, Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (2/10). SBY datang ke istana Bogor pukul 16.52 WIB.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut pertemuan itu tentunya membahas politik. Namun, ia tidak merinci spesifik.
"Pertemuan dua Presiden, Presiden RI ke-6 Pak SBY dan Presiden Jokowi tentu yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan," kata Kamhar saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (2/10).
Kamhar meyakini pertemuan keduanya memberi keteduhan dalam dinamika politik pilpres 2024.
"Silaturahmi ini kami yakini akan memberi dampak positif membuat dinamika politik menjadi lebih teduh dan sejuk," ucapnya.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor.
Berdasarkan rekaman video diterima, SBY tiba dengan pengawalan pada pukul 16.52 WIB waktu setempat.
Berselang pukul 17.44 WIB, terlihat SBY sudah keluar dari pintu Istana dengan didampingi oleh Presiden Jokowi. Terlihat Jokowi mengantarkan SBY hingga pintu mobil.
Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tidak membantah maupun membenarkan. Dia hanya membalas dengan emot senyuman dan tak bicara banyak.
"Saya sedang di Jakarta, tidak di Istana Bogor. Mungkin bisa dicek ke teman-teman di Istana Bogor," kata Zaky.
Sedangkan, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon tidak membantah adanya pertemuan itu. Melalui pesan singkat, dia juga hanya membalas dengan emot senyum.
Jansen pun mengatakan, baiknya pihak istana yang menjelaskan terkait pertemuan tersebut. Dia tidak berkomentar lebih jauh.
"Mungkin baiknya kita tunggu biar pihak istana saja nanti yang menjawab dan menjelaskan ya," kata Jansen.