Relawan Gus Ipul-Puti di Surabaya bergerak maju kenalkan calon
"Kami terus bergerak untuk mengenalkan Gus Ipul dan mbak Puti, target kami adalah suara," kata Noviana Suprajitno, Devisi Perempuan Barisan Soekarnois Jawa Timur, Selasa (5/6).
Tim relawan pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno terus bergerak di masyarakat. Mereka ingin memenangkan suara dengan mensosialisasikan pasangan nomor urut dua.
"Kami terus bergerak untuk mengenalkan Gus Ipul dan mbak Puti, target kami adalah suara," kata Noviana Suprajitno, Devisi Perempuan Barisan Soekarnois Jawa Timur, Selasa (5/6).
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Siapa yang menemui Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Apa pesan yang ingin disampaikan Gus Ipul kepada jamaah dalam haul KH Abdul Qodir Nur? "Meskipun beliau sudah wafat, kita masih merindukan, mengingat, mendoakan, dengan barapan doa kebaikan itu kembali ke kita semua," kata Gus Ipul membuka sambutannya. Menurut Gus Ipul, hal itu juga sekaligus sebagai pengingat bagi dirinya dan semua orang agar bagaimana untuk memberikan kesan baik ketika diberikan sebuah amanah.
Novi mengatakan, disisa waktu ini semua harus bekerja keras untuk mendapatkan dukungan. Berbagai kegiatan harus digalakkan supaya pasangan nomor urut dua bisa terangkat dan menang. Saat ini, ujar dia, bukan saatnya untuk menunggu, semua eleman partai dan relawan harus bersatu dan saling mensupport supaya Gus Ipul dan Puti mampu unggul.
Mesin partai, lanjut dia harus digerakkan semua dari partai pengusung, PDIP, PKB, PKS, dan Gerindra. Sebab, pertaruhan kemenangan ada pada sisa waktu ini, apalagi survei yang muncul pelan tapi pasti pasangan Gus Ipul dan Puti semakin membaik. Begitu juga dengan relawan, mereka harus mampu untuk menerapkan sistem praktis untuk merangkul masyarakat dan memilih Gus Ipul-Puti.
Relawan Gus Ipul - Puti bagi-bagi takjil ©2018 Merdeka.com"Tanggal 27 Juni adalah pertarungannya. Mari kita serukan kepada masyarakat untuk mencoblos calon yang paling kanan nomor dua," tegasnya.
Salah satu cara yang dilakukan relawan adalah mengenalkan pasangan nomor urut dua dengan pembagian takjil. Menurut dia, sistem ini terkesan konvensional tetapi memiliki hasil yang cukup bagus. Pembagian takjil ini cukup memberikan makanan untuk berbuka puasa, kemudian didalamnya terdapat gambar pasangan calon Gus Ipul-Puti dan anjuran untuk memilihnya.
Dari 206 takjil, semua tersalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Pembagian takjil sendiri dilakukan di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Jalanan ini menjadi pilihan karena banyak masyarakat yang membutuhkan disini.
"Banyak orang yang berjalan dan memakai kendaraan. Mereka pasti butuh minum atau makan, makanya kita pilih disini. Kalau warga sudah memegang takjil, mereka akan mengetahui ternyata ada gambar Gus Ipul dan mbak Puti," jelas Novi.
Dengan keberhasilan ini, Novi mengaku akan mengadakan kegiatan serupa, tetapi tempatnya yang berbeda. Hal ini sebagai upaya untuk memeratakan pembagian takjil dan mengenalkan pasangan calon Gus Ipul-Puti. "Nanti akan kami adakan lagi dengan lebih rapi," ucap dia.
Sementara Sekertaris Forum Alumni Mahasiswa Gerakan Mahasiswa Indonesia (FAM GMNI) Jawa Timur, Billy Abu Ja’far mengaku senang dengan kegiatan ini. Menurut dia, kegiatan sosial ini merupakan sistem yang harus dipertahankan, dengan begitu Gus Ipul dan Puti bisa diketahui kiprahnya.
"Kan nantinya semakin banyak orang yang mengenal Gus Ipul dan mbak Puti akan semakin baik. Mereka akan mengerti kalau paslon nomor urut dua memiliki kegiatan sosial yang lebih bagus," ujarnya.
(mdk/hhw)