Relawan Pede AMIN Tetap Raup Suara Maksimal Meski Tak Kampanye Terbuka di Jateng
Relawan dan semua parpol pengusung AMIN yang akan memanfaatkan momen kampanye terbuka secara masif di Jawa Tengah.
Pasangan AMIN memilih tak mengambil kampanye terbuka di wilayah Jateng
- Bantu Rapikan Gubuk-Gubuk Warga Kolong Tak Layak Huni, Relawan ini Malah Dituding Cari Keuntungan
- Timnas AMIN: Pendukung Anies-Cak Imin Siap Jalan Kaki ke JIS
- Pesan Gus Imin ke Relawan AMIN di Jatim: Lawan Siapapun Ganggu dan Rusak Pemilu
- Dana Kampanye Awal AMIN Rp1 M, Sudirman Said: Itu dari Relawan
Relawan Pede AMIN Tetap Raup Suara Maksimal Meski Tak Kampanye Terbuka di Jateng
Sejumlah relawan yang tergabung dalam Aliansi Nasional untuk Indonesia Sejahtera (Anies) optimis pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tetap meraup suara maksimal meski tidak melakukan kampanye terbuka di Jawa Tengah.
Koordinator Presidium Relawan Anies Jateng, Sapto Widodo mengatakan, sesuai jadwal KPU RI pasangan capres-cawapres AMIN memang sudah mendapat kampanye terbuka di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
"Jadi konsentrasi kampanye terakhir di JIS. AMIN sudah dipastikan kampanye akbar di JIS. Ini zonasi dapatnya di sana," kata Sapto Widodo, Senin (22/1).
Sapto mengatakan, meski kampanye terbuka tidak dilakukan di Jawa Tengah, relawan dan semua parpol pengusung AMIN yang akan memanfaatkan momen kampanye terbuka secara masif di Jawa Tengah.
Sedangkan untuk strategi kampanye terbuka para relawan dan parpol, diputuskan di masing-masing daerah.
Namun pihaknya belum memetakan berapa banyak massa relawan dan parpol yang terlibat dalam kampanye terbuka tiap daerah.
"Yang pasti kampanye terbuka boleh dihadiri 3.000 orang," terangnya.
Sedangkan kampanye para relawan dan parpol pengusung AMIN sudah dimulai sejak 21 Januari 2024 kemarin di banyak tempat. Mulai Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Kedu. Pihaknya meyakini AMIN tetap mampu mendulang perolehan suara sebesar 35 persen.
"Di Jateng average saja angkanya 35 persen suara," jelasnya.
Dia mengklaim Anies telah menggeluti penelitian jurnal yang mengangkat isu ekonomi dan ekologi sejak masa pendidikan di perguruan tinggi. Sehingga membuatnya mendapatkan beasiswa pendidikan ke Jepang.
"Persoalan lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, climate change sudah jadi passion Anies Baswedan yang insyaallah akan memimpin Indonesia ke depan. Artinya passion beliau ke arah sana dan isu ini dibawa ke masyarakat. Kalau kita ingin berdikari bidang energi kemudian mempertahankan SDA dan keanekaragaman hayati maka pasangan Anies Muhaimin yang pantas pimpin bangsa Indonesia," jelasnya.
Banyak warga Jawa Tengah tentunya di desa desa berharap agar Anies menyelesaikan masalah harga patokan masa panen padi, alokasi pupuk dan masalah lain yang kaitannya dengan nelayan.
"Kampanye sosialisasi AMIN di desa desa dapat sambutan luar biasa. Banyak masalah harga panen tidak stabil. Mahal saat tanam dan murah saat panen. Mekanisme pupuk susah langka dan mahal. Banyak masalah itu dititipkan ke AMIN. di Jateng masyarakat agraris desa petani nelayan sangat banyak disitulah yang kita sasar," tutupnya.