Rentan Terpapar Covid-19, 1.000 Petugas Kedatangan Bandara Soetta di Tes PCR
Pada test SWAB kali ini, KKP Kelas I Bandara Soetta dibantu sekitar 50 petugas medis gabungan dari berbagai instansi di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Sekitar 1000 petugas di terminal kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjalani test polymerase chain reaction (PCR) atau SWAB. Pemeriksaan ini dilakukan selama dua hari sejak Selasa (23/6) hingga (24/6).
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soetta, Anas Maruf mengatakan, pemeriksaan dengan metode PCR/SWAB ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini penyebaran Covid-19 kepada para petugas di Bandara Soetta. Terlebih, petugas-petugas Bandara yang bertugas di Terminal Internasional.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Di Soetta ini sebagai salah satu pintu masuk kedatangan internasional. Para petugas di sini beresiko karena berhadapan dengan kepulangan WNI dan WNA yang kita belum tau statusnya. Petugas yang bertugas di kedatangan internasional punya resiko tinggi maka dari itu dilakukan test masif ini," katanya di Terminal 3 Bandara Soetta, Selasa (23/6).
Pada test SWAB kali ini, KKP Kelas I Bandara Soetta dibantu sekitar 50 petugas medis gabungan dari berbagai instansi di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Petugas medis yang disiapkan selama dua hari ini, nantinya akan melakukan test SWAB kepada seluruh petugas Bandara mulai dari petugas Aviation Security (Avsec), Satgas Gugus Tugas Covid-19, TNI Polri, hingga petugas Imigrasi, Bea Cukai, dan seluruh petugas yang bekerja di Terminal kedatangan internasional.
"Kita targetkan hari ini ada 500 petugas, kemudian besok 500. Jadi kita perkirakan sekira 1000 orang. Hasilnya nanti kurang lebih 5 hari sejak dilakukan tes PCR ini," terang dia.
Lebih lanjut, Anas menjelaskan, apabila dari hasil pemeriksaan SWAB tersebut terdapat petugas yang positif mengidap Covid-19 selanjutnya akan dilakukan sesuai protokol kesehatan seperti karantina atau diisolasi di tempat yang telah ditentukan.
"Kalau positif ada protokol yang harus dijalani. Jangan sampai orang kelihatan sehat tapi positif Covid yang biasa disebut OTG (orang tanpa gejala). Maka itu ini sangat penting dalam rangka kita yang memberikan pelayanan di kedatangan internasional juga petugasnya dalam keadaan sehat," tutupnya.
(mdk/fik)